KITAMUDAMEDIA, Balikpapan – Kecelakaan air terjadi lagi. Sebuah kapal klotok bernama Kapal Putri Tunggal karam di perairan Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Senin (29/3) subuh. Satu orang dinyatakan hilang dalam insiden ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Basarnas Balikpapan, laka air ini terjadi pada sekira pukul 05.00 WITA. Saat itu, Kapal Putri Tunggal berlayar di perairan Saliki dengan muatan batu bara. Kapal tersebut membawa tiga anak buah kapal, yakni Wahyu, Ansar, dan Rahmat.
Tidak lama kemudian, tiba-tiba saja kapal tersebut tenggelam. “Informasi sementara, kapal tersebut tenggelam karena kelebihan muatan,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Octavianto.
Di saat bersamaan ada sebuah kapal melintas di dekat lokasi kapal tenggelam itu. Kapal tersebut segera mendekat ke para korban. Wahyu dan Ansar berhasil diangkut ke kapal tersebut dengan selamat. Tapi tidak bagi Rahmat.
“Korban Rahmat sudah berusaha meraih tali kapal, namun gagal. Sekarang dia dinyatakan hilang,” ungkap Octa – panggilan Octavianto.
Basarnas Balikpapan baru menerima informasi soal laka air tersebut pada pukul 14.30 WITA. Sejak saat itu juga Basarnas meluncur ke TKP untuk mencari Rahmat bersama unsur SAR lainnya.
“Saat ini masih dalam proses pencarian. Semoga korban segera ditemukan dengan selamat. Nanti kalau ada informasi terbaru akan kami sampaikan,” ucap Octa.
Namun, hingga pukul 20.15 WITA, Rahmat belum juga ditemukan. “Pencarian akan kembali dilanjutkan besok, Selasa (30/3) pagi,” pungkasnya.
Reporter : Adi
Editor : Kartika Anwar