Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Parit Buntu, Warga Keluhkan Genangan Air Setiap Hujan Mengguyur

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Komisi III DPRD Kota Bontang melakukan peninjauan lapangan, Senin (29/03/2021) terkait kondisi saluran air di Jalan R Soeprapto yang tersumbat dikarenakan parit yang tidak kuat menampung volume air ketika hujan. Hal tersebut menjadi persoalan yang meresahkan dan dikeluhkan warga sekitar.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, meminta pemerintah segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan pembuatan drainase yang langsung terhubung dengan sungai Api-api, agar bisa membuang air yang melebihi kapasitas dari parit yang ada.

” Solusinya harus dibuatkan saluran air dari ujung parit menuju sungai, jadi kalau volume air tinggi bisa langsung teraliri menuju sungai, tidak sempat membuat genangan. Kita minta pemerintah bergerak cepat menyelesaikan masalah parit ini, biar warga nyaman,” ucapnya.

Sementara itu, Bidang PKP dan PSU Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Bontang, Ali Irfan menyampaikan akan melakukan kajian lengkap terkait hal tersebut.

“Kami akan kaji dulu. Seperti apa kebutuhan perbaikan drainase ini nantinya,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, Karel menyebut setelah dilakukan kajian, barulah pihaknya akan bergerak sesuai dengan tupoksi PUPR.

“PUPR melakukan tindakan selayaknya tugas kami. Akan segera kita perbaiki,” sebut Karel.

Diketahui, drainase sepanjang 150 meter tersebut belum ideal, pasalnya setiap hujan mengguyur, maka aktivitas warga terganggu, akibat genang air. Genangan air selalu terjadi karena parit buntu bahkan ada penumpukan sampah sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Menjamur Lagi, Pedagang Kaki Lima Pasar Tamrin Bontang Bakal Ditertibkan Usai Pemilu

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply