KITAMUDAMEDIA – GERD dan maag bisa terjadi karena pola makan yang teratur. Telat makan sedikit, perut bisa jadi kembung dan penyakit pencernaan pun kambuh.
Padahal yang harus disadari, kembung dan kedua penyakit lambung ini punya gejala yang berbeda.
Benny Parulian, dokter sekaligus Ketua Tim Riset Medis Nakedpress menuturkan penderita maag dan GERD sebaiknya sedikit lebih peka membedakan kekambuhan dan perut tidak nyaman akibat kembung. Kembung biasanya terjadi akibat produksi gas di usus besar.
“Kok bisa ada produksi gas? Ada ketidakseimbangan bakteri usus. Bakteri mengeluarkan gas untuk memaksa [atau memberikan sinyal] untuk diberi asupan makanan yang biasanya [selain sayur dan buah],” jelas Benny dalam webinar bersama Nakedpress, Selasa (30/3).
Lalu apa bedanya perut tidak nyaman akibat kembung dengan maag dan GERD kambuh?
– Maag dan GERD kambuh
Rasa sakit terasa pada perut sebelah kiri atas. Jika mengalami ini, sebaiknya minum air putih sebanyak 1-3 gelas untuk melarutkan asam lambung. Kemudian langkah berikutnya memperbaiki makan misal makan sedikit demi sedikit dengan rasa yang agak netral.
“Misal kambuh karena kafein, berarti kafeinnya harus dikeluarkan dari tubuh dengan minum air putih, 5 gelas tapi bertahap tidak sekaligus. Untuk pengobatan alami
bisa dengan air buah misal, melon, semangka, air kelapa,” imbuhnya.
– Perut tidak nyaman karena kembung
rasa tidak nyaman bersumber pada perut bagian tengah, sekitar pusar dan bawah. Menurut Benny, Anda tidak perlu khawatir karena gas bisa didorong keluar dengan minum air putih. (Berbagai Sumber)
Editor : Redaksi KMM