Bontang Lestari Kawasan Industri tapi Jalan Tak Memadai

KITAMUDAMEDIA Bontang – Sejak masa kepemimpinan Wali Kota Bontang periode 2011-2016, Adi Darma, Bontang Lestari dikategorikan sebagai kawasan Industri. Wilayah tersebut dinilai memiliki lahan potensial untuk dimanfaatkan membangun  pabrik.

Namun pada kenyataannya hal tersebut  menuai kontroversi, sebab infrastruktur jalan belum memadai untuk kawasan industri. 

Kondisi tersebut menuai komentar miring dari Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina, menurutnya timbul pertanyaan apakah wilayah Bontang Lestari pantas dijuluki kawasan industri. Meski banyak investor yang melirik. 

” Jalannya memprihatinkan, apa pantas dijuluki wilayah industri. Belum lagi ada rencana pembangunan kilang, rencana jalan tol juga sudah ada, semakin semangat kita juga. Tapi harus diimbangi dengan infrastruktur yang memadai, harus ditingkatkan dan diperbaiki dengan kualitas terbaik,” harapnya. 

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Bontang Bina Antasariansyah mengatakan pihaknya akan melakukan peningkatan jalan serta kapasitas kekuatan badan jalan hingga 10 ton, terlebih menyambut 2024 yang di gadang-gadang akan ada tol rute Samarinda-Bontang.

“Kedepan mau tidak mau, jalan Bonles (Bontang Lestari) harus diperbaiki, apalagi kalau kilang minyak jadi dibangun. Ditambah lagi tahun 2024 nanti jalan tol masuk dari samarinda Bontang, memang wajib kita adakan peningkatan jalan di 3 ruas, kemudian melakukan perbaikan secara maksimal minimal 10 ton, dari ujung ke ujung,” ujarnya.

Tahap awal,PUPR rencananya akan memperbaiki titik – titik yang rusak parah, kemudian melakukan peningkatan jalan dengan cara dicor. 

Reporter : Iqbal Tawakkal

Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Parade Tarian Semarakkan Pekan KIM 2019

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply