KITAMUDAMEDIA, Bontang – Keberadaan Graha Power Kaltim (GPK) sebagai salah satu perusahaan yang berdiri di wilayah Loktunggul diharapkan mampu berkontribusi terhadap masyarakat sekitar. Terlebih ada aduan dampak limbah yang di buang ke perariran sekitar, efeknya meresahkan warga yang berprofesi sebagai nelayan.
Melihat kondisi tersebut, anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal minta pihak perusahaan kerahkan bantuan CSR untuk para nelayan.
“Kami sebenarnya tidak bisa juga menyalahkan pihak GPK, tapi yang pastinya dampak pembudidayaan ikan nelayan yang dirugikan, suatu saat kita bisa merasakan dampak apa yang sebenarnya terjadi, seharusnya GKP menurunkan bantuan CSR nya,” pungkasnya saat gelar sidak bersama DLH dan GPK, Selasa (4/5/2021)
Lebih lanjut, sebagai warga pesisir, Faisal faham benar, faktor serta dampak yang dirasakan oleh masyarakat Loktunggul akibat limbah tersebut.
“Saya sudah rasakan seperti di Loktuan, jadi saya meminta ke pihak GPK agar sekiranya ingat juga lah kepada masyarakat, ketika GPK ada rezeki masyarakat juga harus merasakan keuntungan, jangan sampai dia (nelayan) merasa lokasi kami sudah di tempati, terus kami tidak ada penghasilan atau pendapatan yang diperoleh, ” ujarnya.
FBR juga berharap agar GPK dapat melakukan kunjungan serta menambah perhatiannya terhadap masyarakat khususnya yang terdampak akibat aktifitas perusahaan tersebut.
“Mohon ada perhatian khusus, apalagi khusus warga sekitar, paling tidak ada keuntungan dari GPK masyarakat situ di ingat,” terangnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar