KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang gelar monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan vaksin Covid-19 yang sempat tertunda akibat pagelaran MTQ.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Bahauddin memaparkan progres dari cakupan vaksinasi Covid 19 di Bontang pada tahap I dan tahap II cukup berhasil meskipun masih ada beberapa jumlah sasaran yang tidak mencapai target.
“Untuk sasaran pencapaian sudah 70 persen,” ujar Bahauddin sesaat setelah rakor monev vaksinasi covid-19 di pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang, Jumat (11/6/2021).
Sementara itu, dirinya mengatakan dalam vaksinasi ini terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Diantaranya, keterbatasan gedung, partisipasi masyarakat yang rendah, dropping vaksin diawal yang tidak lancar, mobilisasi masyarakat yang kurang dan kategori sasaran yang ditetapkan oleh Kemenkes berubah-ubah.
“Mobilisasi ini sangat penting dan perlu kerjasama dari semua pihak termasuk RT, Kelurahan, Kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas,” sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Bontang Najirah mengatakan rendahnya partisipasi masyarakat karena masyarakat lebih mendengarkan hoax daripada manfaat mengenai vaksin.
“Kita harus lebih banyak lagi mengedukasi secara menyeluruh kepada masyarakat,” kata Najirah.
Najirah berharap dengan vaksin ini dapat segera diselesaikan dengan baik dan memenuhi target sasaran, supaya mata rantai virus Corona cepat putus.
“Harus tetap mensosialisasikan protokol kesehatan dan selalu jaga kesehatan dalam menghadapi pandemi ini,” pungkasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar