KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sejak tahun 2018 lalu, peminat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta berkurang, seluruh guru Swasta juga terkena imbasnya. Bahkan terancam diberhentikan karena tidak ada siswa.
Di SMK Putra Bangsa (PB) salah satunya, beberapa guru harus diberhentikan akibat rombongan belajar (rombel) berkurang.
“Sudah ada beberapa guru yang diberhentikan, karena mau bagaimana lagi, tidak ada kelasnya dia, jadi harus diberhentikan,” jelasnya Kepala sekolah SMK PB, Muslim, Kamis (17/6/2021).
Muslim menjelaskan seluruh gaji yang diterima oleh guru swasta bersumber dari biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) siswa, itu sebabnya apabila sekolah kekurangan siswa maka akan ada pemberhentian guru.
“Bantuan dari pemerintah hanya tunjangan, tapi kalau gaji guru yah dari SPP itu, jadi kalau sekolah kekurangan murid otomatis gurunya juga diberhentikan karena tidak ada kelasnya kan,” pungkasnya
Sambungnya, tak ada perhatian khusus yang didapatkan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang, lantaran seluruh kebijakan berada di Provinsi.
“Kami juga tidak bisa ngotot, karena keputusan dari Provinsi, cuman kami minta arahannya saja kepada Wali Kota untuk berdiskusi bersama Provinsi nantinya,” ujarnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar