KITAMUDAMEDIA, Bontang – PDAM Tirta Taman Bontang mengklaim void atau lubang bekas galian tambang PT Indominco yang rencananya dijadikan untuk memenuhi kebutuhan air permukaan Kota Bontang telah layak untuk dikonsumsi, hal tersebut berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) selama kurun waktu 3 bulan.
Direktur PDAM Tirta Taman Bontang Suramin saat dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan hasil kajian oleh tim Polnes terdapat beberapa aspek yang telah menunjukan kelayakan.
“Mengacu pada PERDA Provinsi Kaltim nomor 02 tahun 2011 Permenkes nomor 32 tahun 2017 dan berdasarkan hasil kajian Polnes selama 3 bulan menyimpulkan bahwa sumber air Void Indominco layak dikonsumsi,” tegasnya.
Void Indominco dinyatakan layak konsumsi sebab kandungan logam berat pada sedimen masuk kategori rendah berdasarkan ANZECC sehingga tergolong kategori tidak tercemar.
Selain itu status air jika digabung kedua void tersebut dengan masing-masing kedalaman 10 meter masuk kedalam kategori kelas C (sedang) serta status kedalaman air masuk dalam kategori B (baik), selanjutnya hanya perlu adanya pengawasan dan pengolahan sehingga mampu masuk di kategori A (Sangat baik).
“Syarat fisik, kimiawi dan mikrobiologi sudah memenuhi, yang mana suhu air tersebut 10-25 derajat celcius dan tidak berasa atau berbau, begitupun syarat kimiawi tidak mengandung logam berat beracun seperti Hg (Merkuri atau air raksa), Pb (Timbal). As (Arsen), Cd (Kadmium) dan Cr (Kromium) serta yodiumnya cukup, dan syarat Mikrobiologi bebas dari bakteri khususnya Escherichia coli dan Salmonella sp,” papar Suramin menyampaikan isi kajian tersebut.
Suramin juga menambahkan, dari 6 void yang dimiliki Indominco, untuk sementara pihaknya merekomendasi 2 void dengan menggunakan kedalaman 20 meter dan debit air 203,37 liter/detik.
“Dua lubang saja, L11N1 dan L13W1 debitnya 203,37 liter/detik, sedangkan saat ini Bontang minus 200 liter, dari kebutuhan ini baru menutupi saja, makanya untuk sementara void ini dulu, karena kita kan masih menggunakan sumur, tidak mati semua sumur, sembari melakukan kajian lagi dilokasi yang lain,” pungkasnya.
Lebih lanjut ia berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dapat segera melakukan percepatan pembangunan, sebab dasar kelayakannya sudah ada tinggal eksekusi saja.
“Ini menjadi dasar kita untuk ke provinsi, timnya sudah ada tinggal dorongan pemerintah saja ini untuk melakukan percepatan pembangunan void Indominco,” pungkasnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar