KITAMUDAMEDIA, Bontang – Seluruh Perwakilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) siang tadi, Sabtu (19/6/2021) berkunjung ke Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang Basri Rase, mengadukan nasib sekolah swasta yang minim siswa.
Perwakilan guru swasta, Bahrun Amin mengatakan pihaknya meminta dukungan Wali Kota Bontang untuk berkomunikasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Provinsi Kaltim agar lebih memperhatikan nasib sekolah swasta yang minim siswa, termasuk insentif guru swasta dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tidak diberikan tahun ini.
” Tuntutan kami tadi itu tentang nasib sekolah yang minim siswa sama soal
insentif buat para guru dan dana BOS yang tidak dikasih tahun inj,” ujarnya saat ditemui.
Ia berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) dapat memberikan solusi terkait persoalan tersebut dan sekolah swasta dapat lebih diperhatikan lagi.
“Berharap ke Pemkot Bontang untuk dapat memberikan solusi lah dari persoalan ini, ada perhatian dari pemerintah Bontang soal keluhan sekolah swasta,” pungkasnya.
Ditambahkan Bahrun, dari pertemuan tersebut, Wali Kota Bontang belum memberikan solusi apapun, bahkan seolah tidak bisa berbuat banyak.
“Kami sih berharap tadi pak Basri bisa berdiskusi dengan pak Disdik Provinsi, tapi dari bahasanya tadi seperti tidak ingin masuk ke rana tersebut. Kami itu hanya ingin melihat penegasannya, bisa langsung membantu menghubungi Disdik provinsi kan, tapi ini tidak ada, malah Disdik Bontang yang dihubungi, kan bukan ranahnya,” jelasnya.
Selanjutnya, seluruh SMK/SMA swasta di Bontang akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Bontang, pun Perwakilan Disdik Provinsi pada 28/6/2021 mendatang, membahas terkait persoalan tersebut.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar