KITAMUDAMEDIA – Tanpa sadar WFH membuat sebagian orang duduk lebih lama di depan komputer. Apalagi jika Anda mengerjakan pekerjaan yang fleksibel bisa dikerjakan kapanpun. Mungkin tengah malam pun masih berkutat dengan komputer.
Duduk sepanjang hari bisa membawa Anda pada gaya hidup sedenter. Gaya hidup satu ini berkaitan dengan risiko penyakit kronis termasuk diabetes tipe 2, obesitas juga penyakit jantung.
Sebaiknya terapkan beberapa strategi agar tubuh tetap sehat meski duduk di depan komputer tiap hari.
1. Postur duduk yang baik
Anda bisa mengawalinya dengan menerapkan postur duduk yang baik. Alysa Kuhn, terapis fisik, menyarankan tangan dan lengan bawah harus sejajar dengan lantai, sementara siku berada di sudut 90 derajat.
Jaga kepala, leher dan tubuh tetap tegak. Kemudian kaki diletakkan rata di lantai untuk menopang. Jika kaki tidak sampai di lantai, pertimbangkan untuk menambahkan pijakan.
Jika postur tubuh saja tidak benar, ini akan mendatangkan masalah kesehatan. Menurut Journal of Physical Therapy Science, otot dan persendian akan tegang, lalu timbul masalah keseimbangan, kelelahan, dan nyeri punggung serta leher.
2. Sesuaikan letak monitor
“Jauhkan monitor Anda langsung di garis penglihatan untuk menghindari melihat ke atas atau ke bawah layar,” kata Kuhn mengutip dari Real Simple.
Posisi seperti ini akan menjaga leher tetap dalam posisi netral serta mencegah ketegangan leher dan bahu. Lalu atur pencahayaan layar monitor agar tidak memaksa Anda menyipitkan mata atau menggosok mata agar bisa melihat lebih baik. Silau layar bisa diminimalisir dengan filter layar atau tirai untuk menyebarkan sorot cahaya dari jendela.
3. Ambil jeda
Duduk terlalu lama di posisi yang sama akan menimbulkan ketegangan pada sejumlah otot. Mungkin Anda baru menyadarinya setelah selesai bekerja di mana tubuh terasa sakit ketika beranjak.
Kuhn menyarankan untuk mengambil jeda tiap 20-30 menit lalu bangun, jalan kaki atau melakukan peregangan sederhana. Mengutip dari Shape, sebaiknya Anda pasang alarm agar ada yang mengingatkan untuk ambil jeda.
4. Peregangan
Di sela jeda istirahat, sediakan beberapa menit untuk peregangan. Peregangan bisa dilakukan tanpa beranjak dari kursi Anda. Coba kaitkan kedua tangan lalu tarik ke atas, depan dan belakang. Gerakan ini akan melemaskan otot dada dan tangan.
5. Camilan yang menyehatkan
Asupan makanan turut menentukan kesehatan Anda. Bakal sulit mengontrol makan terlebih keberadaan layanan pesan-antar via ojek daring memudahkan kebutuhan. Namun jangan biarkan kemudahan ini mengantarkan Anda pada camilan yang tinggi kalori, gula juga garam. Bayangkan, ‘bahan bakar’ seperti ini perlahan bakal membuat performa tubuh tidak maksimal.
Casey Kelley, pendiri dan direktur medis Case Integrative Health, berkata sebaiknya pilihan camilan jatuh pada yang kaya protein, lemak sehat dan karbohidrat kompleks. Camilan seperti ini misalnya yogurt, kacang-kacangan, atau granola bar.
6. Makan siang jauh dari komputer
Demi kepraktisan, sebagian orang memilih untuk makan siang di dekat komputer. Namun demi istirahat lebih berkualitas dan tanpa distraksi, sebaiknya jauhi komputer Anda selama makan siang. Mengurangi distraksi akan membantu Anda lebih mengapreasi sajian, makan lebih fokus dan lebih kenyang.
“Menjauhkan diri dari tugas pekerjaan, Anda membuat diri jadi fokus pada makanan, membantu Anda punya informasi lebih banyak dan pilihan pada makanan sehat,” kata Kelley.
Di samping itu penuhi kebutuhan cairan setiap hari. Asupan cairan yang cukup akan membantu menurunkan berat badan, kondisi kulit terhidrasi dan lebih berenergi. Letakkan botol air putih di meja agar selalu ingat untuk minum.
7. Berkedip
Berkedip memang jadi kebutuhan untuk selalu membasahi mata. Rasanya ini juga aktivitas yang otomatis dilakukan. Namun jika Anda menatap komputer seharian maka kebutuhan berkedip bakal sepertiga lebih banyak dari biasanya. Coba untuk lebih sering mengedipkan mata untuk menghindari kekeringan pada mata.
Selain itu ikuti aturan 20-20-20. Tiap 20 menit tatap satu titik berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. (Berbagai Sumber)
Editor : Redaksi KMM