Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

PPKM Mikro, Asmami Minta Satgas Tegas, Jangan Pilih Kasih

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali perketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan mengatur jam operasional kafe, hanya boleh menerima konsumen hingga pukul 20.00 Wita, setelahnya harus layanan take away (bawa pulang).

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Asosiasi Makan dan Minum (Asmami) Bontang Barat, Dewi menjelaskan, dengan aturan tersebut menurutnya tak jadi sebuah masalah, sebab demi keamanan dan kenyamanan masyarakat juga. Semakin kita mematuhi apa yang dianjurkan pemerintah, akan membuat covid berkurang.

“Dilihat makin meningkatnya covid di Kota Bontang saya rasa itu salah satu kebijakan pemerintah yang wajib diikuti, toh tidak ditutup selamanya,” ujarnya saat dihubungi Kitamudamedia.com, Rabu (30/6/2021).

Ditambahkan Dewi, yang juga owner Terasi Om Baen, sistem take away juga memberi pemasukan para kurir.

“Kalau saya sih gak masalah, disitu juga ada kurir yang dibantu,kalo banyak yang take away kan meningkat juga rejeki om kurir,” ujarnya.

Meski begitu, ia berharap agar Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dapat berlaku adil, sebab berkaca dari sebelumnya masih banyak saja kafe yang melanggar aturan dengan tetap buka hingga pukul 22.00 Wita namun tak ada tindakan tegas.

“Berlaku jangan ada pilih kasih, PPKM sebelumnya juga gitu take away dan sampai jam 8 malam tapi pada kenyataannya masih banyak cafe rumah makan yang buka sampe jam 10 bahkan jam 12 malam,” tegasnya.

Kendati begitu, ia menyarankan kepada pemilik kafe agar dapat lebih cepat buka dari jadwal biasanya, agar pendapatan tidak terlalu merosot.

“Mungkin buka agak maju dikit jam 11 kah, Orang Bontang itu Konsumtif jadi gak perlu takut mengenai rezeki,” terangnya.

Sebelumnya Wakil Ketua I Satgas Covid-19 Letkol Arh Choirul Huda mengatakan Pemerintah Kota Bontang kembali merevisi surat edaran satgas Covid-19 terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sesuai aturan Mendagri No 14 Tahun 2021 tentang aturan pembatasan daerah, yang berdampak pada penutupan tempat wisata.

Baca Juga  Disdikbud Gelar Bimtek Laporan Pertanggungjawaban Bossmart Tingkat SD/MI - SMP/MTS Se - Kota Bontang Tahun 2022

“Semua milik pemerintah akan ditutup,” ujarnya ditemui di Pendopo rumah jabatan wali kota, Selasa (29/6/2021) malam.

Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply