Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Juru Parkir Pujasera Mengeluh Penghasilan Menurun Sejak PPKM Mikro

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Penerapan PPKM Mikro yang membatasi aktivitas jual beli, khususnya pedagang kuliner, termasuk jam operasional kafe, rumah makan bahkan pusat jajanan serba ada (pujasera) berdampak tidak hanya di kalangan pedagang, para juru parkir pun gigit jari.

Dwi Prasetyo, salah seorang juru parkir di area pujasera De’Pujasera Pisangan yang berada jalan Imam Bonjol mengeluhkan penghasilan nya menurun drastis dari sebelumnya.

“Sangat sepi sekali mas, pendapatan menurun sekali dari pada sebelumnya,” ujar Dwi Prasetyo saat ditemui, Minggu (11/7/2021).

Dwi mengaku pendapatan normal yang biasa ia dapatkan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu permalam, namun dengan adanya PPKM Mikro ini pendapatannya hanya berkisar Rp 30 ribu saja, belum dipotong 25 persen untuk pengelola.

“Kalau normal itu biasa Rp 150 ribu paling kecil Rp 100 ribu lah mas, tapi sekarang drastis, malam Minggu kemarin saja itu cuman dapat Rp 30 ribu padahal malam Minggu itu, biasanya kalau malam Minggu kan pasti ramai itu, tapi ini tidak,” pungkasnya.

“Waktu normal dapat 25 persen dari pengelola, tapi sekarang karena pendapatan menurun, alhamdulillah pengelola mengerti jadi tidak dipotong, hanya disuruh bayar uang kebersihan sama kalau ada band aja perminggu,” sambungnya.

Ayah dengan 3 orang anak tersebut hanya bisa bersabar, lantaran profesi yang telah di geluti bertahun-tahun tersebut adalah sumber satu-satunya pemasukan yang ia harapkan.

Akibatnya tak ada alasan untuk tidak bekerja apapun itu kondisinnya, Dwi berharap dirinya senantiasa diberikan kesehatan agar selalu bisa menafkahi keluargannya.

“Yah bagaimana lagi, mau tidak mau harus tetap turun mas, karena ini sumber pemasukan satu-satunya, ada anak 3 bersyukur sekali kalau sudah dapat untuk makan, dijalani saja, semoga selalu diberikan kesehatan,” harapnya.

Baca Juga  Hasil Tracing Seluruh Staf Negatif Covid-19, Pelayanan Kelurahan TLI Tetap Buka

Sebagai informasi berdasarkan instruksi Gubernur Nomor 15 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Covid-19 di Kaltim, telah berlangsung terhitung 12 hingga 20 Juli mendatang.

Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply