Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

4 Keutamaan Bulan Muharram yang Perlu Diketahui Umat Islam

KITAMUDAMEDIA – Umat Islam saat ini sudah memasuki bulan Muharram, yakni bulan pertama dari tahun Hijriyah. Oleh sebab itu, bulan ini menjadi salah satu bulan yang istimewa di antara bulan-bulan yang lain.

Bahkan Rasulullah SAW pun sangat menganjurkan untuk mengamalkan ibadah puasa di bulan Muharram. Seperti puasa Asyura dan puasa Tasu’a.

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam,” (HR. Muslim).

Keutamaan Bulan Muharram.

1. Bulan yang Suci

Beberapa ulama sepakat bahwa bulan Muharram termasuk salah satu bulan suci dalam Islam. Hal ini termaktub dalam firman Allah yang menyebutkan empat bulan suci dalam Islam yaitu, QS At Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” (QS. At Taubah: 36).

Pada zaman dahulu, masyarakat Arab dilarang untuk berperang karena sucinya keempat bulan tersebut. Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abu Bakrah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 belas bulan. Di antaranya 4 empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga  Warga Lok Tuan, Yuk Tampung Air

2. Bulan Allah

Bulan Muharram juga disebut dengan syahrullah al Asham yang berarti bulan Allah yang sunyi. Keistimewaan ini diriwayatkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

اَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Artinya: “Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah pada bulan Allah yaitu, Muharram.” (HR. Muslim).

2. Bulan yang Dimuliakan oleh Umat Beragama

Salah satu hari di bulan Muharram yang sangat dimuliakan oleh umat beragama, yaitu hari Asyura. Islam melakukan penghormatan berupa puasa sunnah pada hari itu atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa.

Hal ini termaktub dalam hadits dari Ibnu Abbas, ia berkata:

“Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, ‘Hari apa ini?’ Mereka menjawab, ‘Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, ‘Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.’ Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa.” (HR. Muslim).

4. Bulan untuk Mematangkan Langkah Terbaik

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam Islam sebagai bulan pertama dalam hitungan kalendar Qamariyah.

Mengutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya H. Amirulloh Syarbini, Hj. Lis Nur’aeni Afgani, dan Ruang Kata, saat itu Rasulullah SAW pertama kali hijrah ke Madinah di bulan Muharram. Sehingga bulan ini dijadikan sebagai awal penanggalan tahun Hijriyah dalam Islam.

Sehingga sudah sepatutnya bulan ini menjadi momentum yang tepat bagi umat Islam dalam merencanakan, mematangkan, dan melakukan hal yang terbaik selama setahun mendatang.

Baca Juga  Mulai Pukul 14.30 WIB Hari Ini BBM Resmi Naik: Pertalite jadi Rp 10 Ribu, Solar Rp 6.800, Pertamax Rp 14.500

Setelah memahami keutamaan bulan Muharram, semoga kita semua bisa memanfaatkan momentum yang ada di bulan Muharram ini ya, Sahabat Hikmah. Aamiin. (Detik)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply