Lingkungan Bersih, Binda Kaltim Tunjuk MAN Bontang jadi Lokasi Serbuan Vaksin Pelajar Se-Indonesia

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Bontang mendapatkan kesempatan menjadi satu-satunya sekolah di Kaltim yang dijadikan lokasi serbuan vaksinasi pelajar yang digelar serentak se Indonesia.

Vaksinasi tersebut digelar di area lapangan MAN Bontang. Turut hadir Kepala Badan Intelijen Daerah (KABINDA) Kaltim dan Wali Kota Bontang. Acara dilakukan secara virtual dengan 5 Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia, dibuka secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo.

Kepala Badan Intelijen Daerah (KABINDA) Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara menyebutkan alasan mengapa MAN yang dijadikan lokasi untuk serbuan vaksinasi lantaran lingkungan yang bersih nan asri serta kondusif sebagai sekolah Adiwiyata.

“MAN sekolah terbersih, tempatnya juga memadai, patut lah menjadi contoh untuk sekolah lain,” kata Danni, Kamis (19/8/2021).

Wali Kota Bontang Basri Rase menambahkan, sesuai instruksi pemberlakuan PTM dapat digelar kembali, pihaknya memberikan kesempatan kepada MAN untuk menjadi sekolah pertama yang memberlakukan hal tersebut. Hal itu sebagai apresiasi serta contoh untuk sekolah lain.

“Ketika keluar kebijakan untuk pemberlakuan PTM saya kira MAN yang pertama kali akan saya berikan kesempatan untuk melakukan,” ungkap Basri.

Kepala Sekolah MAN Bontang Parmono sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada BIN atas kesempatan serta kepercayaan sehingga MAN Bontang menjadi sekolah pertama yang mendapatkan serbuan vaksin.

Parmono menjelaskan, serbuan vaksinasi tersebut seharusnya berlangsung sejak awal Juli lalu, namun terkendala, adapun jumlah siswa/siswi MAN Bontang yang mendapat vaksin sekitar 415 orang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BIN Kaltim, ini memang menjadi harapan kami sejak lama, alhamdulillah seluruh siswa/siswi dan guru yang belum sempat vaksinasi kemarin bisa melakukan suntikan dosis pertama,” ujarnya.

Baca Juga  Tenaga Ahli TA PKT Kerjakan Alat dari Jerman, Komisi I : Selanjutnya Latih Pekerja Lokal

Senada, Waka Humas MAN Bontang Lena Roza juga mengungkapkan hal yang serupa, ia berharap agar serbuan vaksinasi tersebut dapat terus berlangsung serta dilakukan di beberapa sekolah lain yang ada di Kota Bontang.

Lena menambahkan, vaksinasi ini tidak bersifat memaksa, kami menjalin komunikasi yang baik, demokratis dengan orang tua namun ia menghimbau kepada murid serta wali murid agar berkenan membantu pemerintah untuk upaya memutus mata rantai Covid-19.

“Kami tidak memaksa tapi kami menghimbau agar mereka bisa ikut, khususnya yang mau lulus sekolah, karena vaksinasi sekarang sudah menjadi persyaratan untuk bepergian selain untuk proteksi diri sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, perasaan haru serta bangga juga dirasakan oleh murid usai melakukan suntikan vaksin, mereka berharap agar dengan serbuan vaksinasi dapat meningkatkan imunitas tubuh terhadap serangan virus Covid-19.

“Perasaan kami habis divaksin senang tentunya, kami berharap kegiatan ini tidak berhenti tapi terus berlanjut agar dapat mewujudkan pelajar yang hebat, berkualitas dan sehat,” ujar Husni bersama teman – temannya.

Ditanya soal efek samping, sebagian besar siswa merasakan pegal, namun tak masalah. Direncanakan dosis kedua akan berlangsung 28 hari pasca dosis pertama.

Sebagai informasi, BIN Kaltim menyediakan sebanyak 2,000 dosis vaksin, 1,500 diantaranya untuk pelajar jenjang SLTA, serta 500 lainnya untuk warga umum dengan metode door to door, menyisir lokasi Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat.

Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply