KITAMUDAMEDIA, Bontang – Berada di level 3, seyogyanya Kota Bontang boleh melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal tersebut sesuai instruksi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, yang mengizinkan siswa ikut pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah PPKM Level 1-3 meski belum menerima suntikan vaksin virus corona (Covid-19).
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bontang mengatakan masih menunggu keputusan dan arahan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 terkait PTM.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Kota Bontang Saparudin mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan PTM di Bontang karena masih menunggu rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 Bontang.
“Pada prinsipnya kami sudah siap melakukan PTM secara terbatas. Setiap sekolah pun sudah menyiapkan protokol kesehatan. Kita persiapkan secara detail kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Dari rumah ke sekolah, mulai dari keberangkatan dari rumah, di kelas, hingga pulang ,” ungkapnya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com, Jumat (20/8/2021).
Saparuddin menambahkan, sebelumnya persiapan PTM telah dilakukan semenjak pemerintah pusat mengizinkan zona kuning menggelar Pembelajaran Tatap Muka. Namun belum mendapat lampu hijau dari tim satgas Covid-19 Bontang, alhasil kebijakan tersebut urung dilakukan.
Selain persiapan dari sisi sarana dan prasarana, pihaknya meminta sekolah untuk sosialisasi kepada orang tua murid terkait wacana PTM. Sebab, salah satu syarat mutlak dilaksanakannya PTM adalah ketika siswa mendapat izin dari orang tua atau wali murid.
“Yang tidak mendapat izin sekolah diimbau untuk memberikan fasilitas untuk tetap Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sehingga proses pembelajaran tetap dapat berlangsung,” pungkasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar