KITAMUDAMEDIA, Bontang – Vaksin Covid-19 jenis moderna diketahui memiliki efektifitas mencapai 96 persen, lebih tinggi dibanding sinovac yang hanya sekira 66 persen. Efek samping yang dirasakan setelah vaksinasi pun berbeda. Moderna memberikan reaksi cukup terasa, seperti mual dan pusing. Meski begitu setiap tubuh bisa saja berbeda.
Salah seorang warga, Aina warga RT 13, mengaku terasa sedikit pusing serta mual sehabis disuntik. Namun dalam rentang waktu yang tidak lama.
“Pusing dan mual, tapi berangsur berkurang, setelah 30 menit biasa aja sudah, pas diawal aja tadi,” kata Aina dijumpai pasca vaksinasi.
Berbeda dengan Sabar Budi warga RT 12 justru tidak merasakan efek sama sekali.
“Terus terang tidak ada sama sekali mas, untuk saat ini belum ada, semoga nantinya tidak ada efeknya,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Vaksinasi Bontang Baru Dr.Gigi Heni Diah Yulianti menjelaskan, efek samping yang dirasakan pasca menerima suntikan vaksinasi moderna beragam tergantung respon tubuh masyarakat.
Dikatakan Heni, efektifitas vaksin moderna dijelaskan lebih besar dibandingkan Sinovac, otomatis efek sampingnya pun lebih banyak Moderna
Ia menambahkan, masyarakat yang merasakan keluhan yang berlebih dapat langsung melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau tempat berobat terdekat.
“Keluhannya tangan menjadi lebih berat, pusing mual dan lain-lain, karena memang efeknya lebih besar moderna, efektifitasnya kan lebih manjur juga. Tapi itu semua tergantung diri masing-masing lagi, bagaimana daya tahan tubuh dan respon tubuh seseorang,” jelasnya.
Sebagai informasi, sejak pukul 07.30 Wita pendopo rujab telah dipadati oleh warga Bontang Baru untuk melakukan vaksinasi moderna dosis pertama, yang dibagi menjadi 4 sesi, yang mana persesi masing-masing 7 RT. Dengan total keseluruhan ada 28 RT.
Perwakilan koordinator Kelurahan Bontang Baru Swiza menjelaskan, sebanyak 28 Rt yang menjadi target vaksinasi moderna, dengan masing-masing RT mengirim perwakilan warga sebanyak 15 hingga 16 orang.
“Sebenarnya yang terdata ada 1,700 orang, tapi karena cakupannya tidak mencukupi jadi kami saring kembali hingga mencapai 500 orang,” ujarnya ditemui di pendopo
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar