KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ratusan orang memenuhi lokasi vaksinasi massal yang diselenggarakan Polres Bontang di Kopkar PKT, Kamis pagi (26/8/2021). Namun sebagian besar kecewa karena tidak kebagian blangko pendaftaran.
Blangko diketahui habis, bahkan sebelum pelaksana dimulai pukul 08.00 Wita. Dari informasi yang terhimpun, para penerima vaksin sudah melakukan pendaftaran jauh hari, sebelum informasi serbuan vaksin tersebut dipublikasikan ke masyarakat. Sementara dari flyer yang tersebar warga menyimpulkan pendaftaran dilakukan di lokasi vaksinasi, sesuai flyer yang bertuliskan : Ayo Ikuti serbuan vaksin TNI – Polri vaksinasi dosis ke – 1 dengan syarat membawa peserta membawa KTP.
Dikatakan warga, informasi yang diterima kurang jelas. “Iya sejak pagi tadi sudah habis, katanya mereka yang datang hari ini sudah daftar dari kemarin, malahan ada yang sudah simpan KTP tadi tapi tidak kebagian juga, kami kecewa lah,” ujar Ida Widi warga, Berbas saat dijumpai di lokasi.
Senada, Sulaiman warga Lok Tuan pun merasakan kekecewaan yang sama, menurutnya informasi yang diterima tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Bahkan lokasi serbuan vaksinasi ternyata tidak cuma satu tempat, ada juga di SMPN 4, tapi warga tak mengetahui.
“Kami tahunya ada 800 dosis, ternyata yang disini hanya 300 saja, kami sangat kecewa karena kasihan masyarakat dari pagi nunggu, malahan informasinya ini mulai dari jam 4,” jelasnya.
Salah seorang warga yang telah mendapatkan vaksinasi, membenarkan bahwa pendaftaran telah dilaksanakan sejak beberapa minggu yang lalu dilakukan di Polres Bontang.
“Waktu ada vaksinasi di Polres sudah daftar memang mas,” ujar pria yang enggan diketahui identitasnya.
Sementara itu dijumpai di lokasi, Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi meminta maaf kepada masyarakat lantaran kekeliruan tersebut. Hamam menambahkan pemberian vaksin disesuaikan dengan stok yang tersedia.
“Seharusnya masyarakat jangan kecewa karena kami melihat kondisi dan stoknya kan terbatas kalau masih ada yah kami layani, jadi mohon maaf nih kepada masyarakat karena kami mengikuti kondisi yang ada, sedangkan dosis vaksin tidak mencukupi,” jelasnya.
Disinggung soal tempat pelaksanaan vaksinasi
yang ternyata di dua lokasi, sementara flyer hanya menyebutkan satu, Hamam tak berkomentar banyak.
“Iya dibagi dua satu di SMPN 4 disana ada 500 dosis sedangkan disini 300 yang meliputi masyarakat umum usia 12 tahun keatas,” ujarnya.
Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya telah mengajukan permohonan untuk meminta lagi dosis vaksin tambahan, sekira dua hari kedepan akan datang.
“Satu dua hari ini akan datang lagi sekitar 2000 an dosis,” jelas Hamam
Dari pantauan redaksi www.kitamudamedia.com saat proses vaksinasi tengah berlangsung, masih ada saja masyarakat yang tidak kebagian blangko vaksin, ikut menunggu, berharap ada calon penerima vaksin yang tidak memenuhi syarat.
“Semoga ada yang tidak memenuhi syarat,” ujar Kasmiati.
Warga yang belum kebagian, masuk daftar tunggu untuk mengikuti serbuan vaksin berikutnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar