KITAMUDAMEDIA, Bontang – Program lanjutan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) skala kawasan di pesisir Selambai, Kelurahan Lok Tuan tertunda. Pasalnya anggaran dari pemerintah pusat sebesar 24 miliar tidak jadi dikucurkan pada tahun 2022 karena dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Informasi tersebut diterima saat rapat Anggota Komisi III DPRD Bontang bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltim di Bapelitbang Bontang.
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal menyayangkan tertundanya program kotaku, karena program lanjutan itu sangat dinanti oleh warga Selambai.
“Sangat disayangkan sekali yah karena lanjutan kotaku tidak bisa dilaksanakan di tahun depan (2022) anggarannya dilarikan ke penanganan Covid-19,” ujarnya dijumpai di kediamannya.
Namun Politisi Nasdem ini tetap optimis mengawal anggaran tersebut agar program lanjutan Kotaku dapat berlangsung di tahun 2023 nanti. Seluruh persyaratan administrasi serta anggaran pendamping sebesar 6 M,
yang bersumber dari APBD yang telah dialokasikan ke beberapa OPD di Kota Bontang.
“Kami tetap semangat untuk berjuang di 2023, kami juga akan mengawal APBD kita supaya ketika balai kembali menganggarkan untuk program Kotaku kita tidak perlu mencari anggaran pendamping lagi,” jelasnya.
Sebelumnya Program lanjutan Kotaku skala Kawasan di Pesisir Selambai seyogyanya dilanjutkan pada tahun 2022 dengan pekerjaan pembangunan jembatan beton yang panjangnya kurang lebih 400 meter, bedah rumah, pujasera yang ditata rapi dan mempunyai fasilitas taman baca serta tempat bermain anak, dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Bontang.
“Tapi perikanan penjemuran ikan, sambungan air dan IPAL, dan alokasikan anggaran hydra nya tetap bisa berlanjut,” sambungnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar