KITAMUDAMEDIA, Bontang – Masjid terapung Selambai Loktuan dipastikan bakal menjadi kebanggaan warga Bontang. Rumah ibadah yang diperkirakan rampung akhir tahun 2021 ini, kabarnya akan diberi nama Al Muhajirin.
Pemilihan nama tersebut, bukan tanpa alasan.
Dijelaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kota (PUPRK) Bontang,Tavip Nugroho Al Muhajirin adalah
nama masjid terdahulu yang kena gusur di lokasi yang sama.
“Ini kan menggantikan masjid lama, jadi namanya tetap sama. Sejarahnya kan, yang lama bersedia digusur dan digantikan yang lebih bagus dan mewah,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan masjid terapung Selambai berada diatas luas lahan 2 hektar dengan kapasitas jemaah 300 orang lebih.
“ 300 Itu bagian dalam saja, belum termasuk serambi masjid,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Bontang, Faisal berharap dengan adanya masjid terapung ini selain berfungsi sebagai rumah ibadah bagi umat muslim. Juga menjadi ikon baru di Kota Bontang, yang dapat menarik wisatawan lokal maupun luar kota untuk berkunjung ke Kota Taman.
“Akan menjadi identitas Bontang. Apalagi masjid yang berdiri di atas laut ini merupakan yang pertama ada di Kaltim,” ujarnya.
Sebagai informasi, dana pembangunan masjid terapung hingga saat ini, terinci ; pengerjaan tahap I di tahun 2019 dengan anggaran Rp 33,2 miliar. Tahun 2020 dilanjutkan ke tahap II dengan anggaran sebesar Rp 28,2 miliar. Tahap finishing masjid senilai Rp 10,3 miliar.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar