KITAMUDAMEDIA – Gotong royong dan kolaborasi diyakini menjadi dua modal sosial yang akan mengantar Indonesia melalui pandemi Covid-19. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang bahu membahu tanpa pamrih menghadapi pandemi.
“Siapa pun bisa berupaya, bahu membahu berusaha bersama menghadapi pandemi Covid-19. Sekecil apapun pasti berarti,” ujar Johnny, Minggu (5/9).
Peran itu bisa dilakukan setiap individu di lingkungan masyarakat, hanya dengan patuh protokol kesehatan, seperti memakai masker dobel, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Mengingatkan antar anggota masyarakat yang lengah dalam prokes juga tak kalah penting.
“Semua terlihat sederhana dan bisa dilakukan siapa saja, tapi sesungguhnya itu amat berarti dalam menghadapi pandemi seperti saat ini,” kata Johnny.
Hal lain yang juga bisa dilakukan masyarakat adalah menjalani vaksinasi. Warga yang sudah divaksin pun didorong untuk mengajak serta keluarga, tetangga, teman, kerabat, terutama kelompok rentan untuk ikut divaksinasi.
Johnny kemudian menyampaikan sambutan baik atas kolaborasi berbagai pihak dalam penyelenggaraan vaksinasi nasional.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengapresiasi inisiatif program vaksinasi Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang kolaboratif dan inovatif.
Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya dan Entrepreneur’s Organization (EO) Indonesia East Chapter, Pemkot Surabaya menggelar vaksinasi dengan menargetkan 20 ribu karyawan perusahaan, pengusaha, UMKM, dan warga Surabaya.
“Sasaran vaksinasinya masif, hasil kerja gotong-royong dan peserta makin senang karena setelah disuntik dapat hadiah,” ujar Reisa merespons kegiatan Vaksinasi Merdeka di Jatim Expo (JX), Jalan Ahmad Yani, Surabaya pada Sabtu (4/9).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot menyiapkan 20 ribu dosis vaksin Sinovac pada hari itu untuk melayani warga. Capaian vaksinasi dosis pertama di Surabaya per 5 September 2021 pukul 12:00 WIB sekitar 89,96 persen. Lalu, untuk capaian vaksinasi dosis kedua sekitar 61,17 persen.
“Setiap ada vaksinnya, kita akan langsung lakukan vaksinasi untuk masyarakat,” kata Eri. (CNN)
Editor : Redaksi KMM