Ratusan Ibu Hamil di Bontang Terima Vaksinasi Dosis Pertama

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sejumlah ibu hamil di Kota Bontang menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengizinkan pemberian vaksin itu pada 2 Agustus 2021 lalu.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Jamila Suyuthi mengatakan saat ini ibu hamil yang terdaftar 1.700 orang dan vaksinasi dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama vaksinasi digelar di tiga lokasi berbeda, yakni Puskesmas Bontang Selatan II, Puskesmas Bontang Utara II, dan Puskesmas Bontang Barat. Setiap puskesmas mendapatkan jatah 50 dosis vaksin. Syarat ibu hamil yang bisa divaksin usia kandungan 13 pekan ke atas atau trimester kedua.

“Untuk jenis vaksinnya kita menggunakan sinovac. Karena mempertimbangkan situasi ibu hamil, sehingga pelaksanaan vaksin kami buatkan jadwal khusus dan dilakukan di faskes (fasilitas kesehatan),” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Bontang Selatan II, Sabtu (11/9/2021).

Menurut dia, pemberian vaksin terhadap ibu hamil sangat penting karena kelompok tersebut memiliki risiko besar terpapar Covid-19. “Untuk ibu hamil jangan takut divaksin sebab sudah dinyatakan aman,” pesannya.

Terpisah, penyuluh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), Muhammad Zubair Muin menyampaikan, rencananya vaksinasi ibu hamil ini dilaksanakan setiap minggunya. Namun kedepan, jumlah ibu hamil yang dilayani setiap faskes hanya 25-30 orang agar tidak menimbulkan kerumunan. “Kita prioritaskan ibu hamil yang sudah mendekati proses persalinan,” bebernya.

Sementara itu, Koordinator Bidan Puskesmas Bontang Selatan II, Kana Matawiyah mengungkapkan jika dari 50 peserta yang terdaftar, empat diantaranya tidak lulus screening pasalnya mereka memiliki komorbid dan ada yang penyintas Covid-19. Dirinya juga menghimbau agar ibu hamil tidak perlu takut sebab vaksinasi Covid-19 ini aman. Selain itu juga bisa memberikan kekebalan imun pada bayi dalam kandungan.

Baca Juga  Taman Adipura, Sabet Predikat Ruang Bermain Ramah Anak

“Yang penyintas ini kita tunggu sampai tiga bulan baru bisa di vaksin,” ungkapnya.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply