KITAMUDAMEDIA, Bontang -Sebanyak 13 Madrasah bersiap menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Kementerian Agama Bontang telah menggulirkan layanan daftar periksa kesiapan untuk Raudhatul Athfal (RA), MI, MTs, dan MA dan pekan depan akan lakukan monitoring ke sekolah.
Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kota Bontang, HM Rais mengatakan ada 24 sekolah dibawah naungan Kemenag Bontang, saat ini pihaknya telah menyiapkan layanan daftar periksa. Layanan ini disiapkan sebagai instrumen monitoring terkait kesiapan madrasah dalam menerapkan PTM Terbatas sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam SKB Empat Menteri.
“Pekan depan akan kita monitoring ke sekolah yang sudah mengisi daftar periksa dan juga pihaknya akan roadshow ke sekolah untuk mengingatkan kembali segera mengisi form usulan PTM terbatas,” ungkapnya saat ditemui di kantor Kemenag Bontang, Jumat (17/9/2021).
Dijelaskan Rais meskipun PTM masih proses penyesuaian, tetapi ia menilai sekolah sudah memenuhi persyaratan sesuai edaran berdasarkan Kemenag RI. Namun, terlebih dahulu menyelesaikan pengisian aplikasi. Sebab dasar Kemenag membuat perizinan PTM terbatas berdasarkan dari pengisian form di link.
“Usulan PTM terbatas dari Kemenag sendiri bentuknya online dan langsung terbaca di sistem, hal itu yang menjadi dasar memberikan rekomendasi perizinan,” jelasnya.
Daftar Periksa kesiapan PTM Terbatas, dengan prosedur sebagai berikut:
a. Kepala Madrasah, Guru, dan Peserta Didik RA dan Madrasah (dapat diisi oleh orang tua/wali) mengisi daftar periksa kesiapan PTM terbatas melalui laman https://siapbelajar.kemenag.go.id;
b. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota memverifikasi hasil isian daftar periksa kesiapan PTM terbatas Madrasah, lalu melalui laman https://siapbelajar.kemenag.go.id memberikan rekomendasi kesiapan pelaksanaan PTM terbatas bagi satuan pendidikan madrasah;
c. Jenis rekomendasi: 1) Siap PTM terbatas; 2) Siap PTM terbatas dengan syarat; atau 3) Belajar Dari Rumah.
d. Jika rekomendasi dinyatakan “Siap PTM Terbatas”, orang tua peserta didik tetap dapat memilih ikut pembelajaran PTM terbatas atau pembelajaran jarak jauh/belajar dari rumah bagi anaknya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
