Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kenapa Kita Merasa Haus saat Bangun Tidur?

KITAMUDAMEDIA – Tidak jarang kita merasa haus setelah bangun tidur atau bahkan terbangun karena haus saat sedang tidur. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Ini adalah salah astu misteri tubuh manusia yang sering ditanyakan.

Dilansir dari Houston Methodist, Senin (20/9/2021), rasa haus merupakan akibat dari mulut kering atau yang bisa disebut dengan xerostomia, ketika kelenjar ludah tidak menghasilkan cukup air liur.
Rata-rata orang dewasa yang sehat akan menghasilkan setidaknya setengah liter air liur setiap hari.

Air liur itu berguna untuk membersihkan mulut dari kuman, mencegah kerusakan gigi, mengatur pH dalam mulut, membantu pencernaan, serta menjadi pelumas mulut untuk membantu berbicara.

Adapun beberapa penyebab umum mulut kering yang memicu rasa haus setelah bangun tidur adalah sebagai berikut:

1. Dehidrasi

Selain elektrolit, enzim dan molekul antimikroba, sumber utama air liur agar tubuh tidak merasa haus adalah air. Tidak minum cukup air akan menghambat tubuh dalam memproduksi cukup air liur dalam jumlah yang cukup.

Kendati demikian, minum banyak air sebelum tidur bukan solusi untuk menghindari bangun tidur dengan rasa haus, malah berpotensi meningkatkan peluang mulut kering sepanjang malam atau terbangun tengah malam karena ingin buang air kecing.

Hal yang harus dilakukan untuk mempertahankan hidrasi tubuh adalah dengan minum air dalam jumlah yang tepat sepanjang hari, agar tubuh mampu menghasilkan jumlah air liur dan menghindari rasa haus berlebih.

2. Pengaruh obat

Terdapat beberapa obat yang dapat memicu mulut kering dan rasa haus seperti obat untuk mengobati inkontinensia urin, antidepresan dan kecemasan, tekanan darah, antihistamin dan dekongestan.
Tidak hanya itu, pengobatan kanker melalui kemoterapi dan radiasi juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga  Vaksin COVID-19 Booster Kedua Dimulai Hari Ini, Catat Syarat hingga Lokasinya

Pada kemoterapi, mulut kering dan rasa haus sering kali bersifat sementara. Tetapi pada terapi radiasi, efek yang ditimbulkan bisa jadi sementara atau permanen, tergantng pada lokasi dan dosis terapi yang diterima.

3. Bernapas lewat mulut

Bernapas lewat mulut juga bisa menyebabkan mulut kering dan rasa haus, yang mungkin disebabkan oleh kebiasaan tidur khusus seseorang, hidung tersebut akibat flu, mendengkur hingga tidur apnea.

4. Makan atau minum sebelum tidur

Sebaiknya menghindari makan atau minum sebelum tidur, terlebih pada makanan dan minuman yang dapat meemicu mulut kering dan rasa haus seperti camilan asin atau pedas.

Selain itu, alkohol, kafein dan rokok tembakau juga bisa berkontribusi dalam menyebabkan rasa haus berlebih di malam hari.

5. Kondisi kesehatan

Mulut kering yang menyebabkan rasa haus bukan merupakan masalah medis, melainkan sebuah ketidaknyamanan.

Akan tetapi, kondisi ini bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan tertentu yang mendasarinya, seperti sariawan, diabetes, stroke, alzheimer, kerusakan saraf hingga sindrom sjögren, gangguan autoimun yang kelenjar pelembab mata dan mulut. (Berbagai Sumber)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply