KITAMUDAMEDIA, Bontang – DPP Partai Gerindra mengusulkan pengangkatan 1 juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa melalui tes.
Ketua DPC Gerindra Bontang sekaligus Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sudah selayaknya mengapresiasi guru honorer dengan langsung mengangkat jadi PPPK tanpa tes, terlebih telah mengabdi bertahun-tahun.
“Pengabdian mereka yang begitu panjang seharusnya diapresiasi dan diberi penghargaan dengan mengangkat mereka menjadi pegawai PPPK secara otomatis,” katanya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com, Jumat (24/9/2021).
Agus juga meminta agar pemkot bisa berkoordinasi dengan Provinsi untuk menurunkan nilai ambang batas (Passing Grade). Hal tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya guru-guru yang ada di Bontang sudah mampu mendidik anak-anak dengan baik dan menghasilkan kualitas yang luar biasa. Dibuktikan dengan tingginya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Zaman mereka kuliah dulu tahun 70-an teknologinya masih kurang kalau dikasih soal-soal yang sekarang sementara tidak mempelajari lagi, tentu dia akan sedikit kesulitan, itulah saya minta kepada pemerintah kemarin upaya-upaya agar mereka diangkat secara otomatis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan kalaupun tetap ada passing grade, harusnya ada kompensasi tersendiri bagi guru. Bisa dilihat dari masa pengabdiannya.
“Tidak akan rugi mengangkat secara otomatis melihat pengabdian mereka, ada yang sampai 30 tahun,” tandasnya.
Senada, Ahmad Muzani Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, mengusulkan ke pemerintah supaya ada pengangkatan 1 juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa melalui tes. Menurutnya, kebijakan ini dapat memberikan kepastian para guru honor dalam menjalankan profesinya yang telah digeluti selama bertahun-tahun bahkan ada yang sampai puluhan tahun.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar