KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase mewacanakan pembangunan Alun-alun dan Taman Religi di hop 7 yang merupakan upaya memaksimalkan pemanfaatan lahan, bagian dari penataan di Kota Bontang.
Alun-alun ini nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar. Alun-alun akan dilengkapi berbagai fasilitas dan bisa menjadi ikon wisata baru di Kota Bontang.
“Sebagai bentuk keanekaragaman dan hidup berdampingan, beribadah dengan baik dan kota ini kota yang damai,” ungkapnya di kantor DPRD Bontang, Senin (27/9/2021).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bontang, Irwansyah menyampaikan bahwa saat ini lahan HOP 7 telah menjadi tanah negara. Namun, penguasaan tanah tetap berada pada yayasan PT Badak.
“Rencananya akan diambil alih oleh pemerintah sampai sekarang tapi belum klir,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menuturkan Pemkot pernah berencana mengambil alih lahan seluas 18 hektar itu. Namun hingga saat ini belum terlaksana karena masih bergulir di proses administrasi.
“Masih minta pendapat dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). “Itu yang belum lagi,” pungkasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar