KITAMUDAMEDIA, Bontang – Jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Kota Bontang terus berkurang, seiring dengan melandainya kasus harian Covid-19.
Plt Direktur RSUD Taman Husada, drg. Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan saat ini tersisa 11 pasien Covid-19 yang ditangani, sebagian ruangan telah disterilkan dan dikonversi untuk layanan perawatan umum.
Seperti yang diketahui di level tertinggi pasien Covid-19, RSUD mengalihkan fokus perawatan 70 hingga 80 persen untuk pelayanan kesehatan bagi penderita Covid-19.
“Karena sekarang sudah menurun signifikan maka sebagian ruang perawatan kita konversi,” ungkapnya saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).
Dijelaskan Toetoek, RSUD memiliki gedung khusus untuk perawatan Covid-19 dengan ketersediaan 16 ruangan. Namun untuk mengantisipasi, pihaknya masih memanfaatkan ruang cempaka, dengan kapasitas 20 tempat tidur buat pasien sehingga total ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD saat ini berjumlah 36 bed.
Begitupun dengan tenaga kesehatan (Naskes), beberapa dari mereka yang belakangan direkrut masih tetap difungsikan, karena sesuai aturan, ketersediaan ruangan harus berbanding lurus dengan jumlah nakes.
“Walaupun pasien sisa sedikit, tetapi kita tetap antisipasi. Jadi ruang Cempaka dan nakes bertugas masih kita fungsikan,” ujarnya.
Kebijakan tetap memfungsikan ruang Cempaka ini nantinya akan dievaluasi, pasca tiga bulan tren Covid-19 melandai. Jika trennya menurun secara konsisten hingga tiga bulan kedepan, maka diputuskan ruang Cempaka akan ikut dikonversi kembali untuk pelayanan umum.
“Nakes juga yang baru diterima itu kita evaluasi seusai kontrak yang hanya batas tiga bulan saja,” tandasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar