Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Warga Telihan jadi Korban Perampokan dan Percobaan Pemerkosaan Saat Shalat Subuh

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Seorang Ibu Rumah Tangga , berinisial DS, warga RT 22, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat menjadi korban perampokan dan percobaan pemerkosaan, Sabtu subuh (02/10/2021).

Pengakuan korban, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya sedang melaksanakan shalat di ruang tamu, sekira pukul 05.00 Wita.
Pelaku masuk dari pintu belakang yang tidak terkunci karena sang suami baru saja keluar rumah menuju musalah.

“Waktu itu suami lagi ke Mushola untuk shalat Subuh, tapi pintu belakang itu tidak dikunci, pelaku masuk lewat situ,” kata DS, saat ditemui redaksi kitamudamedia.com di rumahnya.

Usai shalat, DS kaget, melihat ada seorang pria asing, bertopi, menggunakan celana jeans pendek, perawakan tinggi dan kekar berada di dalam rumahnya. Bergegas DS berusaha sembunyi, sembari menunggu suaminya pulang. Tetapi, pelaku mengetahui dan terus mencari korban.
“Semua pintu kamar dibuka, namun pelaku tidak menemukan keberadaan saya. Tapi saya khawatir, masalahnya pelaku bawa pisau, sementara 2 anak saya masih tidur, ” cerita DS dengan raut wajah trauma dan mata berkaca – kaca.

Takut, ada kejadian yang lebih parah DS mencari celah untuk lari meminta pertolongan, namun gagal karena tertangkap oleh pelaku.

“Orang itu menodong leher saya dengan pisau, saya tanya maunya apa?. kalau uang saya akan berikan,” pengakuannya.

Korban sempat menawarkan uang, namun ternyata uang dalam dompetnya sedikit. Kemudian DS coba memberikan kartu ATM (Automatic Teller Machine) beserta passwordnya, tetapi pelaku menolak.

Pelaku malah melancarkan niat lain, pelaku meminta korban untuk melepaskan mukenah dan pakaian. Namun DS, menolak dan balik mengancam, jika terus memaksa ia akan berteriak minta tolong.

” Niatnya lain, karena barang saya seperti handphone jelas – jelas ada di atas meja tidak diambil. Karena makin terdesak, saya akhirnya teriak minta tolong dan pelaku kabur dengan bawa uang saya Rp 11 ribu,” sambung DS.

Baca Juga  Tingkatkan SDM, Disnaker Teken MoU dengan 5 LPK di Bontang

Lebih jauh, DS menjelaskan saat pelaku lari keluar dirinya juga berlari meminta pertolongan ke tetangga depan rumah.

Saat ini, pihak keluarga sudah melaporkan
kejadian tersebut ke Polsek Bontang Barat, diteruskan ke Polres.

Reporter : Muhammad Ridwan

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply