KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tidak ingin ambil resiko, Gubernur Kaltim Isran Noor belum izinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, di lingkup Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalimantan Timur.
“Saya belum ada sinyal untuk mengizinkan PTM itu,” kata Isran kepada Kitamudamedia.com saat ditemui di Hotel Grand Equator, Minggu (17/10/2021).
Menurut Isran yang menjadi pertimbangan saat ini, vaksinasi Covid-19 untuk kalangan pelajar SMA maupun SMK di Kaltim belum berjalan merata, bahkan ia mengaku, dari hasil evaluasi yang dilakukan Pemprov masih ada sebagian guru belum divaksin.
Kata Isran yang terpenting dilakukan sekarang pemerataan vaksin terus dikejar, agar kekebalan komunal bisa terbentuk dan pembelajaran tatap muka berjalan.
“Karena keselamatan yang terpenting, selain itu asas kebersamaan dan keadilan juga harus dipikirkan, kalau yang sudah vaksin diizinkan yang belum bagaimana, kasian kan,” bebernya.
Merujuk data Promkes Kaltim, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk remaja di 10 Kabupaten Kota per tanggal 16 Oktober 2021 kemarin. Diketahui, Kabupaten Berau baru mencapai 1,98 persen, Kutai Barat 8,14 persen, Kutai Kartanegara 4,47 persen, Kutai Timur 1,4 persen.
Mahakam Ulu 9,27 persen, Paser 1,67 persen, Penajam Paser Utara 3,44 persen. Kemudian Kota Balikpapan 41,65 persen, Bontang 19,14 persen dan Samarinda 4,14 persen.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar