Astuti Menduga Rusaknya Lingkungan di Hulu Memperparah Kondisi Banjir di Bontang

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tingginya curah hujan ditengarai bukan satu-satu penyebab terjadinya banjir yang menerjang Kota Bontang, pada Senin kemarin hingga hari ini, Selasa (9/11/2021).

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Astuti saat memantau dampak banjir di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tanjung Laut.

Ia menduga, rusaknya lingkungan di hulu memperparah kondisi banjir saat ini, pasalnya hutan yang menjadi penyanggah sudah mulai berkurang.

“Ini juga air kiriman diri hulu, saya yakin kalau cuman hujan dalam kota, tidak mungkin sedalam ini banjirnya,” ucapnya pada awak media.

Dituturkannya, secepatnya, pihak Komisi III DPRD bakal mendorong pemerintah untuk segera mungkin melakukan pembahasan Details Engineering Design (DED) penanganan banjir.

Sehingga penanganan banjir bisa dilakukan dari hulu langsung ke hilir Bontang, ia menjelaskan akan mendorong organisasi perangkat daerah yang menjadi rekan kerja Komisi III bisa membuat DED lebih baik dan detail.

“Hari ini kami bakal bahas (Raperda), sesuai mandatori, jika 10 persen APBD Bontang khusus untuk penanganan banjir,” terangnya.

Di akhir dirinya mengaku siap mengalirkan dana aspirasinya digunakan untuk penanggulangan banjir.

“Saya siapkan memberikan aspirasi saya untuk penanganan banjir,” pungkasnya.

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Baru Datang, 500 Blanko E-KTP Ludes Seketika

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply