KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengusulkan tahun 2022 anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) dari setiap anggota Dewan dapat diarahkan dalam satu kegiatan penanganan banjir.
Menurutnya, serapan anggaran dari 25 anggota Dewan besarnya kurang lebih Rp 30 miliar, bila usulan tersebut disetujui, dapat sangat membantu dalam penanganan banjir, yang kondisinya semakin mengkhawatirkan.
“Saya akan sampaikan usulan ini di rapat besar membahas solusi persoalan banjir, bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ucap dia beberapa waktu lalu.
Selain itu, Ketua DPC Gerindra itu juga menyarankan pemerintah untuk melakukan uji sampling air.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui duduk perkara terjadinya banjir. Dengan begitu, persoalan banjir di Bontang bisa tuntas. Diketahui banjir terjadi selain dari intensitas hujan yang tinggi, penyebab lainya ialah kiriman dari hulu sungai.
Untuk itu, dalam melakukan kajian master plan banjir poin pengecekan sampling air bisa dilakukan.
Diketahui di hulu Bontang sekali aktivitas pertambangan yang tentunya menghilangkan daerah resapan air yang dampaknya ketika hujan dan airnya akan sampai ke pemukiman masyarakat.
“Jika ternyata benar, perusahaan tambang juga kita minta ikut bertanggung jawab dalam penanganan banjir yang terjadi,” terangnya.
Ia, berharap dengan adanya perundingan secara bersama antara legislatif dan eksekutif berdampak baik pada penyelesaian banjir.
“Semoga akan berjalan dengan lancar dan berdasarkan kesepakatan bersama,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar