KITAMUDAMEDIA, Bontang – Bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas, Pemuda Peduli Disabilitas menggelar seminar nasional pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Auditorium 3 Dimensi, Sabtu (20/11/2021).
Ketua Pelaksana, Rajab mengatakan pembekalan materi penerapan pendidikan inklusif di sekolah reguler bagi tenaga pengajar sangat dibutuhkan agar proses belajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dapat dioptimalkan sehingga kemampuan ABK bisa setara dengan anak-anak pada umumnya.
“Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari kalangan guru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan jika Implementasi pendidikan inklusif merupakan tanggungjawab bersama semua unsur yang ada dalam pendidikan, tidak lain agar pendidikan inklusif benar-benar menjadi sarana mengembangkan semua potensi anak didik, bagaimanapun keadaannya.
“Kegiatan seminar ini sebagai salah satu langkah untuk memberikan pemahaman kembali soal disabilitas dan bagaimana respon yang seharusnya kita lakukan saat bertemu dengan teman-teman penyandang disabilitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Bontang telah menerapkan pendidikan inklusif berdasarkan perwali nomor 1 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pendidikan inklusi. Artinya pemerintah komit memberikan perhatian yang sama bagi seluruh pelajaran di Bontang.
Untuk saat ini sudah empat sekolah yang telah menetapkan pendidikan inklusif, yakni SDN 003 Bontang Utara, SDN 010 Bontang Selatan, SMPN 2 dan SMAN 1.
“Harapannya semua sekolah bisa turut serta dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di semua jenjang pendidikan,” ujarnya
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar