KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Bontang, Basri Rase tengah konsen menyiapkan Bontang sebagai kota pariwisata. Salah satunya, Bontang sebagai daerah industri diklaim menyimpan potensi lain yang dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik, yaitu pariwisata.
“ Saya optimis, Bontang ini bisa jadi Kota Pariwisata. Sedang kita siapkan semuanya. Saya mau banyak pengunjung dari luar daerah yang berkunjung ke Bontang,” jelas Basri Rase beberapa waktu lalu.
Pariwisata dilihat sebagai potensi baru yang dianggap bisa menjadi alternatif penopang Bontang pasca migas. Bukan tanpa alasan, Bontang memiliki beberapa destinasi wisata yang cukup terkenal, diantaranya pulau Beras Basah, pulau Segajah, perkampungan atas laut Bontang Kuala, Malahing, Mangrove Park Salebba maupun Mangrove BSD, Sungai Belanda dan beberapa lainnya. Selain itu, pemerintah juga berencana ingin membangun museum industri sebagai objek baru yang bertemakan wisata edukasi.
Menanggapi hal tersebut, Henry Pailan, anggota komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang membidangi pariwisata mengatakan perlu kajian lebih untuk menetapkan Bontang sebagai kota pariwisata.
Menurutnya harus dipikirkan destinasi apa yang ingin ditonjolkan dan mumpuni, yang dapat bersaing dengan objek wisata lain di luar kota Bontang.
“ Saya sih belum melihat konsep yang jelas jika kota ini (Bontang) ingin diarahkan sebagai daerah wisata, harus bisa bersaing dengan objek wisata lain yang ada di luar Bontang,” ungkap anggota legislatif yang juga warga Bontang.
Kata Henry, bila pemerintah serius untuk tujuan itu harusnya dari saat ini sudah menentukan objek mana yang ingin ditonjolkan dengan ditopang fasilitas penunjang seperti infrastruktur harus memanjakan pengunjung.
Pasalnya ia menilai sejauh ini tidak ada destinasi wisata yang istimewa, yang memikat orang berbondong-bondong untuk datang.
“Bontang sangat lekat dengan industri, saya belum lihat potensi wisata dapat menjadi sektor perekonomian baru yang dapat menunjang pendapatan asli daerah kita, kalau mau meningkatkan pariwisata, benahi dulu aja yang ada, seperti Beras Basah, fasilitas di tambah, ditata jadi tidak kumuh, biar pengunjung nyaman,” ucapnya kepada Kitamudamedia.com saat ditemui dikediamannya, Kamis (25/11/2021).
Henry mengatakan ia lebih mendorong penguatan Bontang di sisi kelautan yang berbasis industri kelautan jika dibandingkan dengan pariwisata.
“Bontang ini 70 wilayahnya adalah laut, jika keunggulan geografis itu yang dikelola akan lebih punya efek luar biasa bagi daerah,” tambahnya.
Semisalnya, mewujudkan industri pengalengan ikan, mendirikan pabrik pengolah rumput laut jadi tepung atau pengembangan budidaya lobster.
“Saya pikir industri seperti itu pas untuk Bontang, yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan lapangan kerja terbuka pastinya,” terangnya
Dari sisi kultur, masyarakatnya yang memang lekat dengan laut dan itu menjadi poin plus yang sangat baik buat Bontang.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar