Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Sepekan Banjir Tak Kunjung Surut di Bengalon, 7 Desa Terdampak

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Banjir yang melanda Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur selama sepekan terhitung sejak Jumat (3/12/2021) tak kunjung surut.

Asmawati, Staf Trantib dan Lingkungan Hidup Kecamatan Bengalon mengungkapkan banjir yang melanda sejak awal bulan hingga saat ini telah merendam tujuh desa yakni Sepaso Selatan, Sepaso Timur, Tepian Langsat, Sepaso Induk, Sepaso Barat, Tepian Indah/Tepian Raya dan Tepian Baru.

“Untuk berapa jiwa yang terdampak tidak bisa kami pastikan jumlahnya karena tiap hari debit air semakin tinggi dan akhirnya yang terdampak makin bertambah,” ungkapnya saat dihubungi reaksi kitamudamedia.com, Rabu (9/12/2021).

Ia menyebut, banjir diperkirakan berasal dari air sungai yang meluap akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu sungai dan pasang air laut di bagian hilir sehingga berdampak bencana banjir di sejumlah desa di Bengalon.

Evakuasi Banjir Bengalon

Sementara itu, Umi salah seorang warga Jalan Sungai Raden RT 21 Kelurahan Sepaso yang terdampak banjir mengatakan sejak lima hari ini rumahnya terendam banjir. Akibatnya, akses yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus menggunakan ojek ketinting dengan tarif Rp 10 ribu per orang.

“Saya sempat mengungsi dan menyewa rumah namun tidak ada air bersih akhirnya saya kembali lagi kerumah. Tahun ini banjir terparah karena banyak rumah yang tidak pernah terkena banjir pun ikut terdampak,” ujarnya.

Senada, Andi Nurwati warga Sungai Aji Sebongkok Tengah menuturkan jika banjir yang terjadi merupakan banjir terparah, ia mengaku rumahnya sudah terendam banjir sejak seminggu terakhir dan bahkan depan rumahnya tinggi airnya mencapai pinggang orang dewasa.

“Saya masih tetap bertahan di rumah sambil buat panggung di dalam rumah,” tuturnya.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply