Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Bahan Pokok Melonjak

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) diantaranya cabai rawit, minyak goreng dan sayuran.

Dari hasil pantauan redaksi kitamudamedia.com di pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) pada Sabtu (11/12/2021), harga cabai rawit Rp 85.000 – Rp 90.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hanya Rp 30.000 per kg, cabai keriting dari harga Rp 50.000 menjadi Rp 70.000. Harga minyak goreng juga naik dari Rp 26.000 – Rp 28.000 per 2 liter menjadi Rp 40.000 per 2 liter.

Hal tersebut dibenarkan Budi, salah seorang pedagang pasar Tamrin. Dirinya menuturkan jika harga cabai rawit mengalami kenaikan secara bertahap.

“Cabai rawit ini tiap hari pasti mengalami kenaikan meskipun tidak banyak, paling Rp 3.000 sampai Rp 5.000 akhirnya tembus Rp 90 ribu per kg,” ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan harga cabai ini karena faktor cuaca yang mengakibatkan petani mengalami gagal panen.

“Cabai rawit ini dari luar Bontang (Jawa dan Sulawesi) disana itu musim hujan kemungkinan karena itu jadi harganya naik,” ujarnya.

Sementara itu, Marsuna salah seorang pedagang pasar Tamrin juga mengungkapkan jika harga cabai, minyak goreng dan beberapa sayuran mengalami kenaikan. Seperti harga bayam yang naik menjadi Rp 13.000 per ikat sebelumnya Rp 6.000 per ikat, kol naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 11.000.

“Kalau bawang merah dan bawang putih Rp 28.000 per kg masih stabil harganya,” jelasnya.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  367 Nakes di Bontang tak Kebagian Vaksin Tahap Pertama

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply