KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bontang dihentikan sementara setelah salah satu siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Sekolah SMPN 1, Riyanto mengatakan seluruh aktivitas belajar mengajar maupun pelayanan di sekolahnya dihentikan selama 3 hari, terhitung tanggal 19 sampai 21 Januari kedepan, untuk kemudian dilakukan sterilisasi.
Menurutnya keputusan itu diambil, setelah pihaknya menerima informasi dari Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) Bontang Utara, perihal hasil uji usap PCR yang dijalani salah satu siswanya terkonfirmasi positif covid-19.
Dari itu siswa akan kembali belajar secara daring mulai besok (19/1).
“Tadi sore kami dapat informasinya dari Puskesmas Bontang Utara, siswa kami telah menjalani pemeriksaan PCR, ternyata positif,” ucap Riyanto saat dihubungi Kitamudamedia.com, Selasa malam (18/1/2021).
Selain lockdown selama 3 hari, Riyanto juga mengharuskan seluruh siswa yang tergabung dalam 1 kelas dengan pelajar yang positif diminta mengikuti tes usap PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah.
Termasuk 3 orang guru yang sempat mengajar di kelasnya.
“Besok para siswa termasuk 3 orang guru akan menjalani tes PCR di Labkesda,” terangnya.
Sementara itu, saat awak media menanyakan apakah siswa tersebut pernah keluar daerah?, Riyanto tidak mengetahui hal itu.
“Saya tidak tahu hal itu, mungkin lebih tepatnya bisa langsung bertanya ke pihak pelayanan kesehatan yang memeriksa siswa kami itu,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar