KITAMUDAMEDIA, Bontang – Data para pencari kerja (Pencaker) di Kota Bontang menurun hingga 30 persen dalam rentang 10 tahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan Pengantar Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, Riduwansyah. Dijelaskan, jika tahun 2011 pencaker tercatat 9.922 orang namun di tahun 2021 turun menjadi 6.898 orang. Meski fluktuatif namun empat tahun terakhirnya pencari kerja di Bontang mengalami tren penurunan, dari tahun 2018 hingga 2021. Masing – masing 10.602, 8.756, 6.699 dan 6.898.
“Meskipun di tahun 2017 pencaker mencapai 11.535 orang, namun berangsur menurun, terlihat dari data pencetakan kartu pencari kerja (AK1),” ungkapnya kepada redaksi kitamudamedia.com, Senin (7/2/2022).
Riduwansyah juga menjelaskan, bahwa Kartu pencari kerja (AK1) merupakan surat keterangan khusus yang menyatakan bahwa seseorang dalam status tidak bekerja alias pengangguran secara sah dan terdaftar pada Disnaker. Gunanya untuk meyakinkan perusahaan bahwa seseorang itu available untuk dipekerjakan, karena tidak dalam ikatan kerja apapun dengan perusahaan lain.
Namun dirinya menuturkan, bahwa masih ada perusahaan yang belum melaporkan data penempatan kerja, pasalnya ketika sudah diterima bekerja maka pemberi kerja wajib menyampaikan kartu AK1 ke Disnaker agar data pencaker berubah.
“Kartu AK1 ini merupakan surat keterangan khusus yang menyatakan bahwa seseorang dalam status tidak bekerja meskipun terkadang ada yang bekerja tapi tidak melapor dan juga ada yang masih bekerja namun mencari pekerjaan lain,” tandasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar