KITAMUDMAEDIA, Bontang – Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang masih aman untuk menampung pasien, meski terjadi lonjakan kasus Covid -19.
Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr Suhardi, saat dihubungi redaksi kitamudmaedia.com, Rabu (9/2/2022).
“BOR di rumah sakit masih rendah, rawat inap pasien covid-19 baru diisi 2 orang, dari persediaan sekira 80 bed,” ujarnya.
Ia menyebutkan, Bontang memang mengalami kenaikan kasus Covid-19 per 15 Januari 2022 lalu. Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan segalanya mulai dari sumber daya manusia (SDM), fasilitas dan alur penanganan.
“Berkaca dari kasus sebelumnya kita akan menangani dari hulu ke hilir. Artinya kami sudah ready apapun yang terjadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menuturkan jika saat ini pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan tracing dan pengembangan, hasilnya memang ada peningkatan.
“Masyarakat harus tetap prokes, supaya tidak ada penambahan kasus positif,” pungkasnya.
Dilansir dari infografis harian, saat ini satu kelurahan berstatus zona merah yakni Kelurahan Belimbing. Dua kelurahan zona oranges, sembilan kelurahan zona kuning dan tiga kelurahan zona hijau.
Per Selasa (8/2/2022) ada penambahan 35 kasus positif Covid-19. Terakumulasi kasus aktif 105 orang , 8 dalam perawatan secara insentif di Rumah Sakit, dan 97 orang menjalani isolasi mandiri.
Tetap patuhi protokol kesehatan (prokes), memakai masker, jaga jarak, lakukan 5 M, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar