Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

PTM Dihentikan 2 Pekan, Covid-19 Menjangkiti Dunia Pendidikan Bontang

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Penyebaran Covid-19 di sekolah Kota Bontang meluas, sejumlah guru dan pelajar yang terpapar terus bertambah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengambil sikap menghentikan sementara aktivitas pembelajaran tatap muka selama 2 pekan kedepan, mulai Senin 14 Februari 2022.

Kepala Disdikbud Bambang Cipto Mulyono mengatakan akan mengeluarkan surat edaran untuk penghentian seluruh aktivitas belajar mengajar, untuk jenjang pendidikan PAUD, TK, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai Senin Besok.

“Nanti sore SE itu sudah disebar, kami mempertimbangkan tren sebaran Covid-19 terus meningkat, dengan itu besok PTM terbatas dihentikan selama dua minggu kedepan,” jelas Bambang melalui pesan singkatnya,” Minggu (13/2/202).

Ia menjelaskan, Sekolah SMP Negeri 1 merupakan sekolah pertama yang ditemukan kasus Covid-19, dimana ada seorang siswa yang terpapar.

Informasi terbaru, kata Bambang, hasil tracing terkait siswa dan guru yang sempat kontak langsung di SMP tersebut telah keluar.

“4 orang dinyatakan positif,” ungkapnya

Sementara, untuk jenjang SMA kewenangan berada di Provinsi Kaltim. Artinya, mereka yang menentukan apakah lanjut atau diberhentikan sementara.

“Kalau SMA saya tidak bisa jawab karena kewenangan berada di provinsi,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim, Anwar Sanusi mengatakan, jenjang SMA sederajat mulai hari senin besok kuota rombongan belajar maksimal dibatasi menjadi 50 persen.

“Mulai senin besok dibatasi 50 persen,” kata Anwar.

Sementara, Anwar menginstruksikan kalau ada dilingkungan SMA atau SMK yang terkonfirmasi Covid-19. Agar memberlakukan PJJ selama 5 hari, dan jika angkanya melebihi 5 persen harus PJJ selama dua minggu.

“Kondisional aja dari kondisi masing-masing daerah. Kalau ada ditemukan kasus langsung tutup dan melakukan pembelajaran jarak jauh,” pungkasnya.

Baca Juga  Pemerintah Pangkas Libur Akhir Tahun 3 Hari, 28-30 Desember Tetap Masuk

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply