KITAMUDAMEDIA, Bontang – Warga Pisangan, Kelurahan Tanjung Laut,meminta pemerintah memasang lampu penerangan di sepanjang Jalan Kemakmuran (tembusan Corona Sakti) yang merupakan akses alternatif menuju Jalan utama Ahmad Yani.
Lantaran salah satu penyebab seringnya terjadi kecelakaan di jalan tersebut, adalah minim penerangan jalan umum atau PJU di jalur tersebut.
Semisal kecelakaan yang terjadi, pada Selasa 22 Februari 2022 lalu, menimpa korban berinisial S yang menabrak truk parkir.
“Sudah lama ini kita usulkan ke RT, supaya disini (Jalan Kemakmuran) agar dipasangi lampu jalan karena sering sekali terjadi kecelakaan,” ucap salah satu warga, Candra kepada Kitamudamedia.com, Kemarin (23/2/2022).
Dari pantauan Kitamudamedia.com dilapangan, sepanjang Jalan tersebut gelap gulita saat malam hari. Jalan hanya diterangi dengan pantulan cahaya lampu dari rumah warga.
Menanggapi itu, Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bontang Agus Sugiyanto mengatakan, pihaknya belum dapat memenuhi permintaan warga tersebut.
Lantaran jalur tersebut tidak masuk dalam list jalan yang akan dipasangi PJU, disisi lain Dishub juga memiliki keterbatasan anggaran.
Ia menjelaskan untuk memasang satu PJU setidaknya membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 25 juta. Jumlah itu termasuk tiang, pondasi dan instalasi listrik.
“Tahun ini, kami ada pengerjaan PJU dengan anggaran kurang lebih Rp 1,4 miliar. Anggaran itu didapat dari hasil Pokok Pikiran DPRD Kota Bontang, tapi Jalan Kemakmuran tidak masuk dalam list,” ucapnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar