Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Nama Lama Tak Digunakan, Takmir Pertanyakan Keberadaan Masjid Al Muhajirin

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Awal mula pembangunan masjid terapung Darul Irsyad di kawasan pelabuhan Lok Tuan , Bontang, konon hasil rembuk warga sekitar yang bersedia masjid Al – Muhajirin (masjid lama) di bongkar, digantikan dengan pembangunan masjid baru yang berada di atas permukaan air.

Berjalannya waktu, pembangunan rampung dan takmir masjid Al Muhajirin menanti penamaan masjid tersebut. Kenyataannya masjid berkapasitas 300 jamaah tersebut diresmikan dengan nama Darul Irsyad, jauh dari prediksi pengurus masjid sebelumnya.

Sekretaris Takmir Masjid Al Muhajirin Islamuddin mengatakan, setelah dipindahkan dan dibangun masjid yang baru, pihak takmir masjid tentunya menunggu kepastian soal penamaan dan pengurus nantinya apakah menggunakan nama yang sebelumnya atau tidak. Setelah proses pembangunan rampung, pihak takmir juga tak kunjung diajak berdiskusi bagaimana mekanisme pengelolaan masjid yang akan menjadi ikon religi masyarakat Kota Bontang itu.

“Kita padahal menunggu, tetapi ternyata muncul pengurus yang 80 persen nya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sementara masyarakat hanya 20 persen saja,” kata Islamuddin saat ditemui waktu peresmian Masjid Terapung, Jumat (11/3/2022).

Untuk itu, pihak takmir meminta kejelasan status keberadaan Masjid Al- Muhajirin kepada Pemkot Bontang apakah diberikan lahan baru untuk membangun atau melebur di Masjid Darul Irsyad.

Jika tidak dilebur maka berikan kami lahan untuk membangun masjid yang sudah ada terlebih dahulu.

“Kami maunya sih pengelola takmir Al- Muhajirin bisa di lebur dan dipakai di masjid yang baru ini,” sambungnya.

Reporter : Muh. Ridwan

Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Diduga Ancam Pekerja Bandara IKN, 9 Petani Ditangkap

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply