Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Catat! Harga Mie Instan Naik Imbas PPN 11%, Jadi Berapa Ya?

KITAMUDAMEDIA – Mulai 1 April 2022, pemerintah resmi terapkan tarif PPN sebanyak 11%. Hal ini berimbas ke harga mie instan eceran di pasaran.

Pemerintah sudah resmi memberlakukan tarif baru Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejak kemarin (01/04). Tarif PPN ini biasa dikenakan jika masyarakat membeli produk atau menggunakan barang serta jasa.

Salah satunya adalah harga mie instan yang juga ikut naik karena kebijakan PPN 11% ini. Dikutip dari CNBC Indonesia, mie instan memang bukan masuk ke dalam kategori sembako, akan tetapi tingkat konsumsi mie instan yang tinggi di Indonesia membuat pemerintah ikut mengenakannya ke dalam harga eceran mie instan.

Namun pemerintah meminta masyarakat agar tidak terlalu khawatir dengan kenaikan harga mie instan ini. Karena asumsi kenaikan harga mie instan berkisar sekitar Rp 25 perak saja per kemasan. Biasanya juga sudah diterapkan langsung di harga mie instan.

Penasaran dengan kisaran harganya, detikFood mencoba untuk melihat harga pasaran mie instan di salah satu gerai minimarket Alfamart, di daerah Mampang, Jakarta Selatan (02/04).

Untuk kisaran harga mie instan yang tersedia dari berbagai jenis merek memang tidak tampak kenaikan harga yang signifikan.

Misalnya produk mie instan Indomie Goreng keluaran Indofood. Sebelum kenaikan harga, salah satu pegawai minimarket di sana mengaku harga eceran Indomie Goreng per bungkus awalnya di angka Rp 2.700. Namun setelah kenaikkan PPN 11%, harganya jadi Rp 2.800.

“Sejak kemarin harga mie instan sudah naik semua, naiknya langsung di harga produknya. Jadi harga yang tertera di rak adalah harga yang sudah termasuk PPN. Kalau untuk kenaikannya, rata-rata sekitar Rp 100 perak saja dari harga awal,” jelas petugas kasir, bernama Dede.

Baca Juga  Lagi Malas? 5 Gerakan Olahraga di Atas Kasur Ini Bisa Kamu Coba

Begitu juga dengan produk mie instan dari Mi Sedaap, yang harganya ikut naik dari Rp 2.700 ke Rp 2.800 per bungkus.

Untuk jenis mie instan yang harganya menengah, seperti Gekikara Ramen keluaran Nissin, harganya tetap stabil di angka Rp 7.000. Lalu untuk mie instan Gaga 100 yang harganya ikut naik dari Rp 3.300 ke 3.400.

Meski pemerintah asumsikan bahwa kenaikan harga mie instan berkisar di angka Rp 10-25 perak, ketika sudah mencapai jaringan retail pastinya biaya dan jasanya lebih mahal. Alhasil kenaikannya bisa mencapai angka Rp 100 perak dari harga mie instan sebelumnya. (Detik)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply