Dampak Layanan Mudik Gratis, Penumpang Bus di Terminal Bontang Menurun

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Arus mudik jelang lebaran Idul Fitri mulai ramai. Namun jumlah penumpang di terminal bus Bontang menurun.

Dikatakan Ketua Serikat Pekerja Transport, Andi Tajuddin (60) hal tersebut karena banyaknya layanan mudik gratis yang diselenggarakan perusahaan. Ia menyesalkan layanan tersebut tidak melibatkan pengusaha bus lokal.

” Harusnya kalau ada mudik gratis itu pakai bus dari sini (Terminal) jangan bus dari luar. Karena penumpang kita yang mau ke Samarinda jadi sepi, ” keluhnya, saat ditemuii redaksi kitamudamedia.com (29/4/2022).

Seperti hari ini (29/4/2022), H-3 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, tak terjadi lonjakan penumpang. Dari pantauan redaksi kitamudamedia.com di lapangan, pemandangan sepi terlihat mulai dari ruang tunggu bus hingga antrean bus di dalam terminal. Hanya ada beberapa penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik. Rute Bontang – Samarinda atau Bontang – Sangatta.

Andi Tajuddin menambahkan meski masyarakat telah diizinkan untuk mudik, tapi antusias menggunakan moda transportasi bus umum tidak signifikan meningkat.

“Sejak Covid-19 itu penumpang sepi,” ujarnya saat ditemui di Terminal KM 6, Jumat (29/4/2022).

Saat ini dalam sehari, ada sekira 4 bus yang berangkat dari terminal KM 6 Bontang menuju Samarinda dengan kapasitas 25-28 orang per bus.

“Sehari itu kadang 4-10 penumpang saja itupun antrenya lama, tidak pernah full,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan jika saat ini masyarakat sudah banyak yang memiliki kendaraan pribadi. Hal tersebut merupakan penyebab lain sepinya penumpang.

“Sekarang banyak yang naik motor untuk ke Samarinda,”

Sementara itu, salah satu penumpang bus, Ega mengungkapkan jika dirinya memilih naik bus untuk mudik ke Tenggarong meskipun harus menunggu lama, hingga penumpang bus full.

Baca Juga  Akibat Korsleting Listrik, Mes Karyawan Perusahaan Alat Berat di Bontang Terbakar

“Lebih murah naik bus dari pada naik travel,” ujarnya.

Sebagai informasi, harga tiket bus Bontang – Samarinda, Rp 30 ribu untuk bus biasa atau tanpa AC sedangkan yang menggunakan AC Rp 40 ribu.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply