KITAMUDAMEDIA, Bontang – Rapat evaluasi program rantang kasih digelar, Rabu (11/5/2022), dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bontang, Najirah.
Dalam rapat tersebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang menampik menentukan menu makanan rantang kasih untuk dibagikan kepada lansia, setiap harinya. Dikatakan Dinkes hanya menentukan takaran komposisi makanan. Seperti, karbohidrat 200-250 gram, lauk nabati 50 gram, lauk hewani 40 gram, sayur 100 gram dan buah-buahan 100 gram.
Termasuk spesifikasi gizi menu rantang kasih kepada masing-masing pokmas.
“Dinkes tidak mengatur menu yang harus disiapkan pokmas,” ungkapkan Jamila Suyuthi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bontang.
Meski begitu, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah meminta kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat ( Dinsos-PM) untuk segera memberikan pelatihan sederhana kepada kelompok masyarakat (Pokmas) di tiga kecamatan supaya bisa memberikan penyajian yang lebih menarik makanan kepada 88 lansia.
“Kalau penyajiannya tidak menarik yang sedang berpuasa saja pasti tidak tertarik apalagi para lansia,” ujarnya.
“Kalau menu ini sudah dipatenkan oleh Dinkes dan sebelumnya juga telah dilakukan skrining bagi lansia supaya tahu takaran yang dibutuhkan, jadi tidak diragukan lagi,” tambahnya.
Selanjutnya, sebagai bahan evaluasi untuk menu yang disajikan tiap harinya cukup dengan di foto saja untuk meminimalisir biaya ATK dan juga
“Mungkin bisa dengan membuat grup whatsapp, tanpa harus di print dan dilaporkan tiap harinya. Ini lebih memudahkan dan bisa langsung diperbaiki, menghemat waktu juga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos-PM Bakhtiar Mabe mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan pelatihan kepada pokmas untuk bisa memperbaiki penyajiannya. “Akan segera kita laksanakan,” imbuhnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar