KITAMUDAMEDIA, Bontang – Aksi bersih-bersih hutan mangrove atau Clean Up Mangrove di Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan berhasil mengumpulkan 268,6 kilogram sampah.
Sampah tersebut meliputi duplex, kardus, botol plastik, gelas plastik, kaleng, plastik kemasan, thinwall, sedotan plastik, botol kaca, dan residu yang kemudian diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Lurah Berbas Pantai, Supriadi kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menanggulangi sampah. Termasuk memasang jaring di bibir pantai.
“Harapannya, masyarakat bisa lebih sadar lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya, di sela kegiatan Bontang Camp di Taman Edukasi Mangrove Park Berbas Pantai, Bontang Selatan, Sabtu (21/5/2022).
Selain itu, di sekitar area mangrove sengaja tidak disiapkan tong sampah, untuk membiasakan pengunjung agar membawa kembali sampahnya keluar area mangrove
dan membuang di tempat sampah yang tersedia di luar area.
“Tong sampah tidak ditempatkan di dalam bukan berarti pengunjung bisa seenaknya membuang sampah sembarangan,” tandasnya.
Senada, Camat Bontang Selatan Kamsal menekankan agar perangkat RT setempat rutin mensosialisasikan kepada warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, pemerintah telah menyediakan tong sampah di berbagai tempat.
“Artinya, lingkungan kita harus dijaga bersama supaya pengunjung dari luar kota tidak risih,” imbuhnya.
Sementara itu, Salah satu komunitas Cerita Sangataku, Robby mengapresiasi kegiatan seperti ini, karena bisa mengedukasi pemuda-pemuda untuk lebih peduli lingkungan.
“Sebenarnya miris melihat kondisinya, tapi semoga dengan kegiatan seperti ini masyarakat bisa lebih sadar untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat,” imbuhnya.
Diketahui, Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah komunitas dari berbagai Kabupaten/Kota di Kaltim yang digelar selama dua hari yakni 21-22 Mei 2022.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar