Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Disnaker Minta PT WIKA Stop Rekruitmen Pekerja Borongan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang meminta PT Wijaya Karya (Wika) untuk memberhentikan pekerja borongan atau pekerja tanpa legalitas pasalnya telah menyalahi aturan.

Dikatakan, Kepala Disnaker Kota Bontang Abdu Safa Muha, penunjukan langsung oleh pekerja mandor itu menyalahi aturan seharusnya perekrutan tenaga kerja non skill tetap melalui satu pintu yakni Disnaker

“Proses rekruitmen juga harus menggunakan perusahaan. Sebab itu perlu legalitas, kalau asal rekrut saja itu tidak sesuai aturan. Solusinya Wika harus kembali membuka rekruitmen baru baik skill maupun non skill,” ungkapnya, Rabu (25/5/2022).

Selain itu, penerimaan pekerja yang tidak sesuai diatur dalam Perda Nomor 10 Tahun 2018. Dari data Disnaker, ada 4 sub kontraktor yang menerima pekerja dari luar dibanding lokal.

Jika secara akumulasi, Kata Safa, total pekerja di PT Wika telah sesuai dengan perda. Saat jni jumlah keseluruhan tenaga kerja lokal yang bekerja di area proyek sebanyak 851 orang dari 1.110 pekerja. Artinha telah mencapai 76 persen.

“Kalau akumulasi jumlah pekerja lokal tidak melanggar Perda. Tapi kalau secara penerimaan kerja, ada 4 sub kontraktor di Wika yang melanggar,” jelasnya.

Sementara itu, Project Manager PT Wijaya Karya Hady Prasetyo mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pekerja mandor yang menerima pekerja tanpa legalitas.

Hadi juga menegaskan akan kembali membuka rekruitmen melalui Disnaker dengan memprioritaskan pekerja lokal.

“Termasuk juga 4 Sub kontraktor Wika yang menerima kerja lebih banyak dari pekerja lokal itu akan kami evaluasi,” ujarnya.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Harga Emas Turun, Masuk Sesi Ke 3

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply