Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Warga Keluhkan Lambatnya Penanganan Banjir, Amir Tosina : Pemkot Harusnya Malu

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Warga di RT 12 Kelurahan Api-api, Bontang Utara mengeluhkan lambatnya penanganan banjir.

Sulaiman, Ketua RT 12 Kelurahan api-api mengatakan pihaknya telah mengajukan perbaikan drainase sejak tahun 2019 namun karena pemangkasan anggaran akhirnya hingga saat ini belum ada pengerjaan. Menurutnya, setiap intensitas hujan tinggi maka wilayah tersebut akan terdampak banjir.

“Kalau sudah banjir bisa sampai pinggang orang dewasa bahkan pernah sampai semeter,” ungkapnya kepada awak media, Senin (30/5/2022).

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengungkapkan seharusnya pemerintah dan DPRD bekerja sama untuk menangani banjir karena banjir yang selalu terjadi di Kota Taman ini merupakan banjir kiriman yang seharusnya bisa segera diselesaikan.

“Jangan sampai kita selalu turun untuk sidak tapi dari Dinas terkait lambat untuk penanganannya,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi warga Gunung Elai yang melakukan gotong royong dan urunan untuk normalisasi sungai dengan memasukkan pasir di karung lalu disusun di pinggir.

Sama halnya dengan warga Kelurahan api-api yang menyewa alat berat untuk melakukan pengerukan sungai sebagai langkah mengurangi luapan air saat hujan deras.

“Ini menjadi tamparan keras buat kami,” ujarnya.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Rustam Minta Posyandu dan RT Gerak Cepat Tangani Stunting di Bontang

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply