Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Waspada Wabah PMK, Hewan Ternak Wajib Punya Surat Sehat

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) mewajibkan surat sehat pada ternak khususnya sapi untuk mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Wali Kota Bontang, Basri Rase menyebutkan pihaknya telah menindaklanjuti surat Gubernur terkait antisipasi wabah PMK. Hal tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan sapi saat menjelang Idul adha, 9 Juli 2022 mendatang.

“Sudah saya instruksikan ke dinas terkait dalam hal ini DKP3 namun tidak ada pembatasan sapi yang mau masuk tapi harus waspada,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan DKP3 Bontang, drh Riyono mengatakan wabah PMK ini menjadi perhatian pasalnya di beberapa daerah sudah ada yang terkonfirmasi penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan oleh virus tipe A dari Family Picornaviridae genus Alphavirus.

Menurutnya, pengetatan persyaratan dengan aturan karantina 14 hari di pelabuhan sebelum berangkat dan melampirkan surat rekomendasi pelepasan dari daerah asal. tujuannya agar ternak sapi yang masuk, dipastikan benar-benar sehat.

“Sapi dari Jawa Timur sudah tidak diperbolehkan untuk keluar daerah. Kalau Bontang sapi dari Sulawesi dan NTT,” ungkapnya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com melalui telepon, Rabu (1/6/2022).

“Dikarantina karena gejala PMK akan muncul dalam empat belas hari. Kalau sapi kena bisa menyebarkan ke daerah yang masih bebas,” tambahnya.

Selain itu, Riyono memastikan saat ini belum ditemukan kasus PMK pada sapi ternak yang ada di Bontang. Namun upaya pencegahan harus dilakukan agar penyakit yang disebabkan virus itu tidak merebak.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan untuk saat ini banyak pedagang musiman yang harus mundur berjualan dikarenakan tidak ingin mengambil resiko dengan adanya wabah tersebut.

“Kalau yang jualan tiap hari ini kan sudah punya langganan, kalau yang musiman ini masih belum ada,” tandasnya.

Baca Juga  HUT ke 79 RI, Paskibraka Sukses Kibarkan Bendera di Stadion Taman Prestasi Bontang

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply