Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Atasi Persoalan Sampah di Pesisir, Kelurahan Tanjung Laut Indah Tetapkan Kampung Minim Sampah

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Persoalan sampah seolah tidak ada ujungnya. Terlebih pada kawasan pesisir. Bukan hanya sampah rumah tangga tapi sampah yang terbawa karena pasang surut air juga jadi problem. Mengatasi hal tersebut, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan penetapan kampung minim sampah (kamis).

Kamis menyasar empat Rukun Tetangga (RT), yakni 07, 08, 09, dan 31.
Lurah Tanjung Laut Indah (TLI), Nurfaidah mengatakan, tahap awal program kamis baru melibatkan 4 RT namun kedepan akan ditambah. Hal ini sebagai upaya untuk menanggulangi persoalan sampah di daerah pesisir.

“Ini program dari bank sampah Kelurahan TLI yang dibantu oleh
CSR PT KPI dalam hal pendanaan,” ungkapnya kepada redaksi
kitamudamedia.com, Jumat (17/6/2022).

Masyarakat pun telah diberikan edukasi agar tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu sebelum dibuang harus dipisah menurut kategorinya seperti sampah organik, anorganik dan limbah bahan berbahaya beracun (B3). Sampah jenis tertentu akan didaur ulang menjadi barang yang bernilai. seperti botol plastik bisa untuk dijadikan lampion, minyak jelanta dapat dijadikan sabun.

“Dari bank sampah juga sudah memberikan edukasi bahwa sampah rumah tangga bisa bernilai ekonomis. Jadi yang kering di daur ulang, kalau yang basah ini bisa diolah menjadi pupuk,” jelasnya.

“Bulan depan (Juli) juga akan diadakan lomba daur ulang bagi empat RT tersebut dengan memanfaatkan sampah dan tidak boleh menggunakan bahan yang baru,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengapresiasi program kamis sebagai bentuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga.

Menurutnya, program ini mendukung kebijakan strategis daerah terkait pengurangan 30 persen dan penanganan 70 persen sampah rumah tangga serta sampah sejenis. Selain itu juga menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan di Kota Bontang.

Baca Juga  Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pembakaran Lahan & Pembalakan Liar

“Semoga dengan program ini tidak ada lagi yang membuang sampah ke laut dan menciptakan lingkungan pesisir Bontang yang lebih sehat dan nyaman,” ujarnya.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply