Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

FDA Izinkan Vaksin Moderna dan Pfizer untuk Anak Usia 6 Bulan, Berapa Dosisnya?

KITAMUDAMEDIA – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengizinkan penggunaan darurat vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 6 bulan.

Dalam laman resminya, FDA mengubah otorisasi penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dengan memasukkan penggunaan vaksin Moderna pada kelompok usia 6 bulan hingga 17 tahun, yang mana sebelumnya vaksin ini telah diizinkan untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Sementara itu, vaksin Pfizer-BioNTech diperbolehkan untuk kelompok usia 6 bulan hingga 4 tahun. Sebelumnya, vaksin ini telah diizinkan digunakan kelompok usia 5 tahun ke atas.

Vaksin Pfizer dan Moderna untuk bayi hingga anak-anak prasekolah berbeda dalam jumlah suntikan, dosis, dan usia kelayakan untuk menerimanya.

FDA mengizinkan vaksin tiga dosis Pfizer untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 4 tahun, sedangkan vaksin dua dosis Moderna untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun.

Keefektifan vaksin

-Vaksin Pfizer-BioNTech Melansir CNBC International, vaksin Pfizer diberikan dalam tiga kali suntik dengan dosis 3 mikrogram, sepersepuluh tingkat yang diterima orang dewasa.

Berdasarkan data awal, vaksin ini tampaknya lebih efektif dibandingkan suntikan Moderna bagi anak-anak di bawah 5 tahun.

Tiga suntikan yang diberikan, sekitar 75 persen efektif dalam mencegah infeksi dari varian Omicron pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun, dan 82 persen efektif pada anak usia 2 hingga 4 tahun.

Namun, anak-anak yang mendapatkan vaksin Pfizer harus diperhatikan untuk mendapatkan suntikan ketiga, agar memperoleh perlindungan maksimal terhadap virus corona.

Hal tersebut dikarenakan, dua dosis vaksin hanya sekitar 14 persen efektif untuk mencegah infeksi bagi anak-anak di bawah usia 2 tahun, sedangkan 33 persen efektif bagi kelompok usia 2 hingga 4 tahun.

-Vaksin Moderna
Vaksin Moderna diberikan dua kali dengan dosis 25 mikrogram, seperempat tingkat yang diterima orang dewasa untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun. Terkait kemampuannya mencegah infeksi Omicron, vaksin Moderna sekitar 51 persen efektif untuk anak usia 6 bulan sampai 2 tahun dan sekitar 37 persen efektif untuk anak usia 2 sampai 5 tahun.

Baca Juga  Tim Independen Muda Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelurahan Api-Api

Kendati begitu, diharapkan vaksin memberikan perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah, karena anak-anak memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi daripada orang dewasa yang menerima dua dosis.

Sementara itu, dalam uji coba yang dilakukan baik Pfizer dan Moderna, menunjukkan efek samping yang paling umum antara lain rasa sakit di tempat suntikan, lekas marah dan menangis, kehilangan nafsu makan dan rasa kantuk.

Sangat sedikit anak yang menerima salah satu suntikan mengalami demam lebih tinggi dari 38 derajat celcius, dan tidak ada kasus miokarditis, sejenis peradangan jantung. (Kompas)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply