Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Tenggat Seminggu, Pedagang Pasar Lok Tuan Harus Pindah ke Gedung Baru

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sejumlah pedagang pasar Taman Citra Lok Tuan yang belum menempati gedung baru diberi tenggang waktu hingga sepekan untuk pindah.

Kepala UPT Pasar Kota Bontang, Andi Parenrengi mengatakan pihaknya telah memberikan pengumuman kepada para pedagang. Namun akan dilakukan secara persuasif demi kebaikan bersama.

“Kita kasi tenggang waktu sepekan untuk pindah. Kami tidak mau ada ribut-ribut, makanya kami umumkan supaya mereka pelan-pelan pindah,” ungkapnya kepada redaksi kitamudamedia.com, Selasa (19/7/2022).

Dijelaskan, jika fasilitas yang tersedia saat ini sudah sesuai dengan standar pasar. Untuk lapak ikan yang dipersoalkan pedagang itu sudah tidak bisa dirubah.

“Petak itu sudah tidak bisa diapa-apain lagi karena dari awal ukurannya sudah seperti itu,” ujarnya.

Kata Andi, kedepan akan dilakukan perbaikan namun bertahap. “Kalau sudah ditempati kan bisa pelan-pelan diperbaiki mana yang harus dibenahi. Misalnya mau langsung pasti tidak bisa,” jelasnya.

Ditanya soal sanksi bagi pedagang yang tetap tidak pindah dalam seminggu ini, Andi mengatakan pihaknya tetap akan memberikan imbauan. ” Kita kasih tahu lagi, pelan – pelan, ” pungkasnya.

Sementata, terkait adanya pungutan liar (Pungli) saat pengundian lapak. Andi menampik hal tersebut. Menurutnya, pihaknya telah transparan dalam melakukan pengundian. Adapun yang dibayar oleh para pedagang merupakan retribusi bulanan.

“Kenapa berbeda-beda bayarnya karena ada pedagang yang dari 2013 tidak melakukan pembayaran makanya banyak. Kalau soal pungli itu tidak benar,” tandasnya.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Satpolairud Polres Kukar Sambangi Nelayan di Sungai Meriam, Kecamatan Anggana

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply